Jepang Main LCGC, Eropa di LCE

Jepang Main LCGC, Eropa di LCE

- detikOto
Kamis, 25 Jul 2013 14:29 WIB
Mobil teririt buatan VW, XL1
Jakarta - ο»Ώο»ΏBerbeda dengan pabrikan mobil asal Jepang yang lebih tertarik pada program Low Cost and Green Car (LCGC) atau mobil murah ramah lingkungan. Pabrikan Eropa, seperti Volkswagen (VW) menyatakan lebih tertarik untuk ikutan program mobil rendah emisi atau Low Carbon Emission (LCE).

CEO PT Garuda Mataram Motor, Agen Pemegang Merek VW di Indonesia, Andrew Nasuri mengatakan kalau pihaknya tengah menyiapkan 1 produk yang akan digunakan untuk program LCE.

"Kita lebih tertarik ikutan program LCE. Kita sudah mulai melakukan pengkajian dan pengujian," ujar Andrew di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andrew mengatakan lebih jelas kalau produk yang akan digunakan untuk program LEC adalah VW Golf. Pihaknya sudah melakukan pengujian agar Golf bisa masuk ke syarat-syarat yang akan ditentukan oleh pemerintah.

"Kita sudah coba VW Golf. Mobil ini sudah diuji hasilnya 1:23. Tapi belum pasti juga karena peraturannya itu sendiri belum dikeluarkan secara resmi," katanya.

Ditambahkannya, saat ini VW Indonesia masih menunggu peraturan tersebut dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian. "Belum tentu juga Golf bisa masuk, kalau tahu-tahu nanti peraturannya berubah kita harus lakukan pengujian lagi, tapi kalau peraturannya tetap seperti yang diumukman, Golf bisa masuk," pungkasnya.

Sebelumnya Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi sudah memperkirakan kalau pabrikan Eropa bakal lebih memilih LCE.

"Mobil premium Eropa bakal ikut program Low Carbon Emission, mereka punya teknologi itu. BMW, Mercy dan VW punya teknologi ini. Ini mesti teknologi engine baru, tidak bisa mesin lama jadi kita paksa untuk itu. Karena mesin sekarang kan banyak besinya enggak ngangkat. Dan mereka harus membuat mesin yang lebih ringan," tambah Budi.

Selanjutnya Budi menambahkan kendaraan LCE di Indonesia merupakan kendaraan bermotor yang diproduksi di dalam negeri yakni kendaraan bermotor yang konsumsi BBM-nya mulai dari 20-28 km/liter dan di atas 28 km/liter.

Dan diperkirakan ada 5 industri otomotif yang berminat untuk mengikutinya. Namun program LCE di Indonesia memiliki persyaratan yang lebih rendah dibandingkan dengan LCGC.


(ady/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads