CEO PT Garuda Mataram Motor, Agen Pemegang Merek VW di Indonesia, Andrew Nasuri mengatakan kalau pihaknya tengah menyiapkan 1 produk yang akan digunakan untuk program LCE.
"Kita lebih tertarik ikutan program LCE. Kita sudah mulai melakukan pengkajian dan pengujian," ujar Andrew di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah coba VW Golf. Mobil ini sudah diuji hasilnya 1:23. Tapi belum pasti juga karena peraturannya itu sendiri belum dikeluarkan secara resmi," katanya.
Ditambahkannya, saat ini VW Indonesia masih menunggu peraturan tersebut dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian. "Belum tentu juga Golf bisa masuk, kalau tahu-tahu nanti peraturannya berubah kita harus lakukan pengujian lagi, tapi kalau peraturannya tetap seperti yang diumukman, Golf bisa masuk," pungkasnya.
Sebelumnya Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi sudah memperkirakan kalau pabrikan Eropa bakal lebih memilih LCE.
"Mobil premium Eropa bakal ikut program Low Carbon Emission, mereka punya teknologi itu. BMW, Mercy dan VW punya teknologi ini. Ini mesti teknologi engine baru, tidak bisa mesin lama jadi kita paksa untuk itu. Karena mesin sekarang kan banyak besinya enggak ngangkat. Dan mereka harus membuat mesin yang lebih ringan," tambah Budi.
Selanjutnya Budi menambahkan kendaraan LCE di Indonesia merupakan kendaraan bermotor yang diproduksi di dalam negeri yakni kendaraan bermotor yang konsumsi BBM-nya mulai dari 20-28 km/liter dan di atas 28 km/liter.
Dan diperkirakan ada 5 industri otomotif yang berminat untuk mengikutinya. Namun program LCE di Indonesia memiliki persyaratan yang lebih rendah dibandingkan dengan LCGC.
(ady/ddn)
Komentar Terbanyak
Pajak Kendaraan Indonesia Salah Satu Tertinggi di Dunia, Masyarakat Dapat Apa?
Ini Sebabnya Pajak Mobil dan Motor di Malaysia Murah
Harga Jual Mobil Listrik Bekas Bikin Sakit Hati, Masih Mau Beli?