Hal itu diungkapkan Vice President Director PT Hyundai Mobil Indonesia Mukiat Sutikno di sela-sela Media Fun drive Hyundai Grand Avega Hatcback di Yogyakarta.
Mukiat menjelaskan Hyundai hanya akan melayani jika ada pesanan khusus dari konsumen. Saat ini Hyundai fokus pada penjualan Hyundai i20 SG (varian tertinggi) dan Hyundai Grand Avega.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mukiat menambahkan, penjualan Hyundai i20 CRDi sangat kecil, hanya 15 persen dari total penjualan nasional Hyundai i20. "i20 CRDi hanya 15 persen dari total penjualan i20," tukas Mukiat tanpa merinci volume penjualan Hyundai i20 di RI.
PT HMI sendiri saat ini tidak ingin kehilangan momen penting, akibat kedatangan Grand Avega. Seperti yang dikatakan Mukiat, PT HMI tidak ingin produk Hyundai saling membunuh satu sama lain.
"Biar tidak saling kanibal. Karena segmennya saling berdekatan. Namun untuk i20 CRDi harganya terlalu mahal," tutur Mukiat.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Banyak Beredar di Jalan Raya, Emang Boleh Motor Tak Pakai Pelat Belakang?