Chery Omoda E5 Rilis di Thailand, Harga Lebih Murah Ketimbang di RI

Chery Omoda E5 Rilis di Thailand, Harga Lebih Murah Ketimbang di RI

Ridwan Arifin - detikOto
Minggu, 11 Agu 2024 17:04 WIB
Omoda C5 di Thailand
Omoda C5 di Thailand Foto: Omoda-Jaecoo Thailand
Jakarta -

Chery Omoda E5 resmi meramaikan pasar mobil listrik di Thailand. Faktanya harga Omoda E5 lebih murah dibanding tipe terendah yang dijual di Indonesia.

Di Thailand, mobil ini berganti nama jadi Omoda C5 EV. Secara resmi, tidak ada mobil bermerek Chery di Negeri Gajah Putih tersebut. Jadi SUV bertenaga listrik ini berada di bawah Omoda-Jaecoo.

Hanya ada satu powertrain yang ditawarkan pada Omoda C5. Mobil ini memiliki motor listrik yang dipasang di depan dengan tenaga 204 PS (150 kW) dan torsi 340 Nm.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di atas kertas, SUV ini bisa berlari dari 0-100 km/jam dalam waktu 7,2 detik. Kecepatan tertinggi adalah 172 km/jam. Baterainya adalah unit lithium iron phosphate (LFP) 61 kWh, yang mampu menempuh jarak 505 km (berdasarkan pengetesan NEDC) km dalam siklus WLTP. Konsumsi daya yang diklaim adalah 15,5 kWh per 100 km.

Omoda C5 di ThailandOmoda C5 di Thailand Foto: Omoda-Jaecoo Thailand

Ada juga fungsi vehicle-to-load (V2L) yang memungkinkan mobil menyalurkan hingga 3,3 kW untuk menyalakan peralatan dan perangkat listrik, yang berguna untuk kegiatan di luar ruangan atau pemadaman listrik.

ADVERTISEMENT

Ada dua varian C5, yaitu Long Range Plus dengan harga 899.000 baht (Rp 406 jutaan) dan Long Range Ultimate dengan harga 949.000 baht (Rp 429 jutaan).

Di Indonesia, Chery baru saja merilis Omoda E5 Pure sebagai varian termurah. Mobil listrik itu hanya dibanderol Rp 419 jutaan dengan status on the road Jakarta. Nominal tersebut lebih murah hampir Rp 70 juta dari varian reguler yang harganya Rp 488 jutaan.

Chery Omoda E5Chery Omoda E5 Foto: Ridwan Arifin

Jika dilirik, harga mobil listrik di Thailand ternyata masih lebih murah, ya! adanya berbagai faktor yang mempengaruhi seperti perbedaan struktur harga dan kebijakan insentif kendaraan listrik yang berlaku di Thailand.

Dikutip dari Xinhua, Wakil Presiden Chery International Chen Chunqing mengatakan bahwa peluncuran produk ini dilakukan empat bulan setelah perusahaan tersebut mengumumkan rencananya untuk mendirikan pabrik perakitan di provinsi timur Thailand, Rayong, dengan produksi kendaraan yang direncanakan akan dimulai pada pertengahan tahun 2025, untuk melayani pasar lokal dan luar negeri.

Chen mengatakan bahwa pengembangan pasar Thailand akan memberikan Chery peluang yang signifikan untuk pertumbuhan, karena perusahaan berencana untuk memproduksi 50.000 EV baterai dan EV hibrida pada tahap pertama dan hingga 80.000 unit per tahun pada tahun 2028.




(riar/lua)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads