Cerita Chef Juna Ditampar di Acara Klub Motor dan Stiker Bus Akap Segede Gaban

Terpopuler Kemarin

Cerita Chef Juna Ditampar di Acara Klub Motor dan Stiker Bus Akap Segede Gaban

team DetikOto - detikOto
Kamis, 17 Jun 2021 14:50 WIB
Mas Wawul dan Chef Juna Bikers Brotherhood 1% MC Indonesia
Chef Juna Brotherhoods 1% MC Indonesia Foto: Dok. Eril Pratama
Jakarta -

Beredar video yang menunjukkan Chef Juna ditampar, namun kemudian malah tersenyum, dalam sebuah acara komunitas motor. Berita tersebut jadi yang paling populer pada Rabu (16/6) kemarin.

Video Chef Juna ditampar diunggah sendiri olehnya melalui akun instagram pribadinya @Junarorimpandeyofficial. Pada awalnya beredar informasi yang keliru di dunia maya kalau sosok yang menampar adalah Indro Warkop.

Chef Juna lalu mendapatkan name tag atau tanda pengenal "life member" pada rompinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai tanda pengenal terpasang, Chef Juna mendapat tamparan dari sosok tersebut. Meski ditampar, Chef Juna yang dikenal punya karakter tegas dalam sebuah acara memasak itu menunjukkan ekspresi bahagia dengan senyumannya. Keduanya juga terlihat akrab dengan saling memeluk satu sama lain.

Apa yang sebenarnya terjadi?

ADVERTISEMENT

Ternyata sosok pria yang menampar itu bukan Indro Warkop. Dia adalah Chamber of Klan, sosok yang pernah menjabat El Presidente Bikers Brotherhood 1% MC Indonesia, Oetomo Hermawan atau akrab disapa "Mas Wawul".

Eril Pratama, salah satu life member dari BB1%MC Indonesia mengatakan acara itu merupakan momen pengangkatan Honorary Member ke Life Member di acara Anniversary Bikers Brotherhood 1% MC Indonesia yang digelar pada Sabtu (12/6).

"Chef Juna diangkat menjadi Honorary Member Biker Brotherhood 1 % MC itu di tahun 2017, saat anniversary BB 1 % MC ke 29 tahun," terang Eril saat dihubungi detikcom, Rabu (16/6/2021).

Chef Juna dan Mas WawulChef Juna dan Mas Wawul Foto: Dok. Kiriman Eril Pratama

"Dia (Chef Juna) resmi diangkat menjadi life member Bikers Brotherhood 1% MC Indonesia, baru kemarin saat acara Anniversary BB1% MC yang ke-33. 5 tahun bukan waktu yang sebentar," tambah dia.

Halaman Selanjutnya: Alasan AKAP di Indonesia Hobi Pasang Merek Sasis Segede Gaban

Berita terpopuler lainnya adalah tentang bus-bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) yang beroperasi di Indonesia, di mana banyak dari bus-bus itu menyematkan merek sasis bus dengan huruf dan angka berukuran besar, tercetak di bodi samping.

Tujuan Perusahaan Otobus (PO) menulis merek sasis di bodi samping bus adalah untuk tujuan edukasi ke konsumen. Tren tersebut dimulai sekitar tahun 2015, di mana sasis premium dari Eropa seperti Mercedes-Benz dan Scania mulai menjadi salah satu pilihan utama PO-PO di Jawa.

Bus PO Putera Mulya dengan tulisan sasis Scania K410 iB yang besarBus PO Putera Mulya dengan tulisan sasis Scania K410 iB yang besar Foto: Luthfi Anshori/detikOto

"Di bus-bus zaman dulu sebenarnya sudah ada (PO yang pasang merek sasis), cuma ya nggak besar huruf dan angkanya," kata Zaenal, kepada detikOto, melalui sambungan telepon, Senin (14/6/2021).

"Di bus-bus zaman dulu sebenarnya sudah ada (PO yang pasang merek sasis), cuma ya nggak besar huruf dan angkanya," kata Zaenal, kepada detikOto, melalui sambungan telepon, Senin (14/6/2021).

Zaenal menjelaskan bahwa tujuan PO mencetak besar-besar nama dan tipe sasis di bodi samping bus adalah untuk tujuan edukasi. Di sisi lain, konsumen juga memiliki preferensi atau kecenderungan terhadap sasis bus dengan brand tertentu.

"Itu buat edukasi ke penumpang, bahwa bus ini pakai sasis mewah, sasis premium. Karena kan di Indonesia, sasis-sasis premium baru-baru ini booming. Di sisi lain, konsumen punya kebutuhan beragam. Ada yang mau naik bus tronton, terus ada juga yang penginnya (naik bus dengan) brand ini. Seperti itu," katanya lagi.



Simak Video "Video Nyobain Ikut Nyanyi Bareng Jakarta, Eh MALIQ & D'Essentials Ikutan!"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads