Bus tingkat atau bus double decker mulai banyak digunakan oleh Perusahaan Otobus (PO) di pulau Jawa sebagai armada bus AKAP. Dari sisi operasional, bus double decker jelas lebih menguntungkan karena bisa mengangkut penumpang lebih banyak. Apakah itu saja keunggulan bus double decker dibanding bus single deck?
Dijelaskan Brand & Marketing Communication Manager karoseri Laksana, Candra Dewi, sasis atau mesin bus double decker biasanya menggunakan tipe tertinggi. Otomatis, sistem keamanannya pun bakal lebih canggih.
"Sehingga segala macam fitur keamanan tersedia di sini (yang biasanya tidak tersedia di varian-varian lainnya) seperti ABS (Anti-lock Braking System), EBS (Emergency Brake Signal), ASR (Anti Slip Regulation), dan lain-lain," kata Dewi, kepada detikOto, Rabu (16/6/2021).
Sementara itu, dari sisi bodi untuk bus double decker karena lebih luas, maka lebih fleksibel apabila ada permintaan-permintaan khusus dari para operator bus.
"Beberapa operator misalnya, minta ditambahkan kabin suites class di bawah atau kabin super executive. Ada beberapa yang minta, area pengemudi/crew dipisahkan dari penumpang. Jadi kemungkinannya bisa lebih luas," sambung Dewi.
Ditambahkan Bus and Coach Consultant Laksana, Lang Widya Praba Wasista, bus double decker juga bisa menjadi kebanggaan tersendiri bagi operator yang memilikinya. Di samping itu, bus double decker juga menawarkan sensasi yang berbeda untuk para penumpangnya.
"Umumnya lebih ke soal pride dan prestige pemiliknya ya. Dan tentunya menawarkan sensasi berkendara yang berbeda bagi para penumpang. Umumnya penumpang bus double decker pasti bangga bercerita 'aku naik bis tingkat loh'. Seperti itu," ujar Lang Widya.
Nah kalau kamu gimana detikers? Sudah pernah naik bus tingkat atau belum?
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Kapolri Soroti Pengawalan saat Macet: Sirine Melengking Itu Mengganggu
Istri Pejabat Setneg Flexing Beli Mobil Nggak Diniatin, Segini Harganya
Sering Diprotes Masyarakat, Kapolri Minta Patwal Lebih Selektif dan Tertib