Cara Royal Enfield Hilangkan Stres Pelanggannya di Tengah Pandemi: Ride After Dark

Cara Royal Enfield Hilangkan Stres Pelanggannya di Tengah Pandemi: Ride After Dark

Rizki Pratama - detikOto
Jumat, 20 Nov 2020 19:43 WIB
Royal Enfield Ride After Dark
Royal Enfield gelar Ride After Dark. Foto: Royal Enfield Indonesia
Jakarta -

Beda dengan motor kecil, motor besar biasanya dipakai dalam kesempatan tertentu saja. Misalnya kegiatan bersama teman komunitas. Adanya pandemi virus Corona pun membuat motor-motor ini jarang dipakai.

Menyadari hal ini, Royal Enfield mengadakan kegiatan riding bersama dengan tajuk Ride After Dark. Kegiatan ini sebagai wadah para pengguna Royal Enfield dapat merasakan kembali serunya berkendara bersama.

Kegiatan riding ini dilakukan malam hari di Jakarta. Rutenya singkat saja, dari Royal Enfield Pondok Indah, Jakarta Selatan sampai Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Pastinya kegiatan ini juga mematuhi prokol kesehatan dengan membatasi jumlah peserta dan mewajibkan penggunaan masker.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kegiatan riding ini merupakan kegiatan yang selalu kita coba lakukan di mana engage komunitas customer kita supaya mereka bisa merasakan motorcycling experience Royal Enfield dengan cara melakukan kegiatan yang menarik, berbeda dan unique customer terutama di masa pandemi ini," buka Country Manager Royal Enfield Indonesia, Irvino Edwardly, di sela-sela kegiatan Ride After Dark di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Kamis (19/11/2020).

"Jadi kita mau coba memberikan penyegaran kepada customer, tapi tentunya tidak melupakan protokol kesehatan. Setiap bikin kegiatan ini kita batasin tidak pernah lebih dari 20 orang, kita mau pastikan semua protokol tetap dijalankan, saat briefing selalu ingatkan pakai masker jaga jarak dan sebagainya," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Waktu malam dipilih juga agar memberikan pengalaman berbeda dari kegiatan Sunmori biasa. Berkendara saat malam pun punya kelebihan seperti lebih sepi, lebih santai, dan lebih sejuk udaranya.

"Ini menarik juga karena riding malam dingin tentunya tidak keringetan, tidak macet dan menikmati pemandangannya berbeda. Malam kalau saya pribadi orang lebih rileks, kalau pagi, siang. sore semua buru-buru. Jadi kita bawa motornya juga santai dan bisa menikmati sepenuhnya," jelas Vino.

Vino mengatakan kegiatan ini akan mulai rutin dilakukan. Belum lagi banyak teman-teman komunitas yang harus bergantian ikut agar protokol kesehatan tetap terjaga dengan tidak berkumpul terlalu ramai.

"Kegiatan ini tentunya akan terus kita lakukan tidak hanya night ride tapi semua yang berhubungan dengan riding. Kita lakukan supaya yang ikut tidak itu-itu saja jadi semua kebagian," tukasnya.




(rip/din)

Hide Ads