Jakarta - Jakarta dinilai telah sukses keluar dari 10 besar kota termacet di dunia. TomTom Traffic Index juga menilai jam paling macet di jalanan Jakarta.
Foto Oto
Hindari! Ini Jam Paling Macet di Jakarta

Hal itu berdasarkan TomTom Traffic Index. Dari data terbaru yang menilai tingkat kemacetan tahun 2021, Jakarta tak masuk 10 kota termacet di dunia. Tahun 2021, posisi Jakarta turun ke peringkat 46. Padahal tahun 2020 Jakarta menempati posisi ke-31 kota termacet dari total 416 kota di dunia. Dan pada tahun-tahun sebelumnya Jakarta menempati 10 besar kota termacet di dunia. Andhika Prasetia/detikcom
TomTom menilai, pada 2021 Jakarta memiliki tingkat kemacetan 34%. Angka itu turun sedikit dari tahun sebelumnya yang tercatat 36%. A.Prasetia/detikcom
TomTom Traffic Index juga menilai jam paling macet di jalanan Jakarta. Menurut TomTom, setiap sore hari sekitar pukul 17.00 sampai 18.00 menjadi jam paling padat yang perlu dihindari para pengendara. A.Prasetia/detikcom
Adapun waktu paling macet di Jakarta adalah Senin dan Jumat pada pukul 17.00 yang tingkat kemacetannya mencapai 67%. Rifkianto Nugroho/detikcom
Sementara pada Selasa sampai Kamis sore pukul 17.00, tingkat kemacetannya lebih rendah berkisar antara 62%-64%. Setelah pukul 18.00, tingkat kemacetan cenderung turun ke angka 62% sampai 55%. Sedangkan pada pagi hari, tingkat kemacetan tertinggi terjadi pada Senin pukul 08.00. Pada waktu tersebut, tingkat kemacetan di Jakarta tercatat mencapai 43%. Rifkianto Nugroho/detikcom
Data Indeks Lalu Lintas berasal dari komunitas TomTom yang berkembang dengan lebih dari 600 juta pengemudi yang menggunakan teknologi TomTom di perangkat navigasi, sistem di dalam mobil dan smartphone di seluruh dunia. Rifkianto Nugroho/detikcom
Persentase tingkat kemacetan lalu lintas mewakili jumlah waktu perjalanan tambahan. TomTom memulai perhitungan dari waktu perjalanan dalam kondisi normal tanpa kemacetan di setiap segmen jalan di setiap kota. Kemudian dibandingkan kondisi dengan kemacetan. Agung Pambudhy/detikcom