Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy, mengatakan Brio yang dipamerkan ini akan diproduksi di pabrik Honda di Karawang. Namun, Brio terbaru yang diproduksi di Karawang hanya untuk Indonesia.
Jonfis mengatakan pihaknya belum berencana melakukan ekspor Brio terbaru ke luar negeri. Menurutnya, HPM lebih fokus ke pasar domestik lebih dahulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kapasitas pabrik kita belum (cukup kapasitasnya). Kalau sekarang full kapasitas itu 200 ribu masih bisa 3 shift harus lembur-lembur semuanya penuh 200.000. Sekarang kita sudah 180 ribu. Kalau kita produksi dalam negeri saja belum cukup, untuk ekspor dimarahin orang," kata Jonfis di arena GIIAS 2018 di ICE, BSD, Tangerang.
Baca juga: Honda Brio Generasi Kedua di GIIAS 2018 |
Artinya, kalau kapasitas produksi itu dipaksakan dibagi dua antara mobil yang dijual di dalam negeri dan diekspor, ada kemungkinan inden mobil yang dijual di Indonesia akan semakin lama. Honda saat ini lebih mengekspor komponen ketimbang unit CBU.
"Ya nanti kita lihat (untuk kemungkinan ekspor CBU). Sampai sat ini belum ada. Yang ada saat ini adalah ekspor komponen yang ada di Honda, dan jumlahnya lumayan banyak," ujar Jonfis. (rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah