Pajero oh Pajero, Emang Perlu Sampai Tabrak Mobil yang Lagi Isi Saldo E-Toll?

Pajero oh Pajero, Emang Perlu Sampai Tabrak Mobil yang Lagi Isi Saldo E-Toll?

Dina Rayanti - detikOto
Rabu, 24 Apr 2024 16:13 WIB
Pajero arogan seruduk Avanza
Insiden Pajero dan Avanza di gerbang tol Binjai. Foto: Screenshot X bacottetangga_
Jakarta -

Avanza ditabrak Pajero Sport saat sedang mengisi e-Toll di gerbang tol gegara tak sabar. Perlukah menabrak kendaraan lain saat kesal menunggu?

Aksi arogan lagi-lagi ditunjukkan oleh pengemudi SUV Pajero Sport. Dalam unggahan yang viral di sosial media, disebutkan pengemudi Pajero Sport bertindak arogan saat mengantre di gerbang tol. Insiden itu bermula saat pengemudi Avanza yang kehabisan saldo e-Toll di gerbang tol.

Istri pengemudi Avanza kemudian keluar dari mobil untuk mengisi saldo. Di saat bersamaan, datanglah Pajero Sport berkelir hitam yang tak sabaran dan menabrak bagian belakang Avanza. Seketika pengemudi Avanza itu keluar dari mobilnya dan menyambangi pengendara Pajero. Keduanya kemudian terlibat cekcok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengemudi Pajero Sport itu kemudian meminta pengemudi Avanza berhenti di pintu keluar tol. Setelah berhenti, istri dari pengemudi Avanza tampak merekam momen saat dirinya menyambangi mobil Pajero. Di saat itu pula pengemudi Pajero disebut sempat memperlihatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) polisi dan memamerkan senjata api.

Tampak kedua belah pihak terlibat cekcok lagi. Hingga akhirnya pengemudi Pajero memundurkan mobilnya dan kembali menabrak Avanza kemudian pergi begitu saja.

ADVERTISEMENT

"(Menurut korban) setelah itu saudara HS mengambil tasnya dari mobil Pajero kemudian menunjukkan KTA dan katanya menunjukkan senpi," terang Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Sonny W Siregar dikutip detikSumut.

Setelah ditelusuri, pengemudi Pajero Sport itu merupakan oknum Polda Sumut berinisial AKP HS, personel Sat Brimob. Sonny menyebut insiden ini merupakan kesalahpahaman antara kedua pengendara.

"Peristiwa tersebut bukanlah tabrak lari, namun kesalahpahaman kedua pengendara. Di mana pengendara Avanza tidak mempersiapkan saldo e-toll dengan baik, sehingga mengakibatkan kemacetan kendaraan-kendaraan lain di belakangnya dan pengendara Pajero tidak sabar mengantre," tutur Sonny.

Adapun aksi pengemudi Pajero di tol Binjai itu justru makin menguatkan predikat arogan yang melekat pada pengendara SUV bongsor. Terlebih pengemudinya oknum polisi. Sejatinya saat ada pengemudi kesulitan seperti yang dialami pengendara Avanza tidak perlu sampai ditabrak. Pengemudi Pajero harusnya bisa lebih bersabar dan tak mengedepankan arogansi terhadap pengendara lain.

"Bersabar dan dapat memposisikan diri jika kita di dalam kesulitan tersebut (empati). Turunkan ego dan arogansi dengan menghela nafas lebih panjang dan tidak menaruh diri lebih tinggi (arogan) karena kendaraan kita lebih besar," ungkap Trainer & Program Development GDDC (Global Defensive Driving Consulting) Andry Berlianto saat dihubungi detikOto, Rabu (24/4/2024).

Di sisi lain, setiap pengendara juga sebaiknya mempersiapkan perjalanan dengan baik. Mengisi saldo e-Toll termasuk salah satunya. Untuk itu, pastikan saldo e-Toll kamu cukup sebelum berpergian karena ini juga akan menambah kelancaran di perjalanan.

"Jika sudah terjadi di mulut pintu tol pastikan kita menggerakkan gesture mohon maaf dan minta kendaraan lain untuk bersabar karena kita sedang dalam masalah. Komunikasi yang baik kerap mencairkan suasana," tambah Andry.




(dry/rgr)

Hide Ads