Detik-detik Pemotor Kejepit 2 Truk Besar, Mau Keluar Susah

Pemotor terjepit 2 truk besar. Foto: Tangkapan layar

Jakarta -

Mengendarai motor di dekat kendaraan besar seperti truk memang harus hati-hati dan penuh perhitungan. Sebab, jika tidak, petaka mungkin saja terjadi.

Baru-baru ini, video yang menampilkan pemotor pria terjepit dua truk besar viral di media sosial. Dia yang mengendarai motor bebek berkelir hitam berada persis di tengah-tengah kedua kendaraan.

Kondisi tersebut membuatnya tak bisa bergerak maju atau mundur. Itulah mengapa, melalui gelagatnya, dia seperti meminta kedua sopir truk untuk bergerak agar dirinya bisa terbebas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemotor terjepit 2 truk besar. Foto: Tangkapan layar

Tak diketahui di mana lokasi kejadian tersebut. Namun, jika diperhatikan, rekaman itu bukan diambil di Indonesia, melainkan luar negeri. Hingga berita ini dimuat, tayangan berdurasi singkat tersebut sudah disaksikan sebanyak 44 ribu kali di Instagram.

Sayangnya, video juga tak memerlihatkan momen sebelum pemotor itu terjepit. Apakah memang dia yang 'membelah' kedua truk, atau justru truk yang merapat hingga membuatnya tertekan.

Namun, terlepas soal itu, mengendarai motor di dekat truk memang harus hati-hati. Sebab, risiko celakanya lebih besar dan fatal.

[Gambas:Instagram]

Hati-hati Naik Motor Dekat Truk atau Bus

Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana mengingatkan untuk selalu berhati-hati saat mengendarai motor di dekat truk. Menurutnya, ada lima karakter utama yang membuat kendaraan besar tersebut sering memakan korban.

"Berkendara di dekat kendaraan besar bahayanya tinggi. Pertama, blindspot-nya besar. Kedua, manuvernya butuh space. Ketiga, remnya sering blong. Keempat, mudah oleng. Lalu yang kelima, momentumnya besar, jadi kalau kecelakaan biasanya fatal," ujar Sony kepada detikOto.

Menurutnya, saat berada di dekat truk, pengendara motor sebaiknya langsung tancap gas atau menambah kecepatan. Selain itu, kata dia, bisa juga memberikan ruang untuk mereka mendahului.

"Intinya, hindari berkendara di depan bus. Kalau terpaksa, kurangi saja kecepatan kendaraan untuk memberinya jalan atau tancap gas untuk menjauh," kata dia.