Alasan Maling Motor Incar Honda BeAT-Vario: Mudah Dibobol-Gampang Dijual

Jakarta -

Sejak beberapa hari terakhir, topik soal pencurian motor (curanmor) kembali ramai dibahas publik. Hal itu bermula setelah Polsek Tambora menangkap sindikat curanmor asal Lampung dan mengungkap model motor yang menjadi incaran pelaku kejahatan.

Sebelumnya, Polsek Tambora menjelaskan, motor-motor entry level seperti Honda BeAT dan Vario kerap kali dibobol maling. Menariknya, keterangan tersebut turut diamini OA (24) sebagai pelaku curanmor yang sudah ditangkap tiga kali.

"Motor favorit diambil yaitu Honda BeAT, Vario dan Scoopy. Tiga itu saja mayoritas. Yamaha ada juga seperti Nmax, tapi jarang," ujar OA di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Kamis (3/8).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polsek Tambora, Jakarta Barat menggagalkan penyelundupan 18 motor hasil curian yang akan dibawa ke Lampung. Foto: Polsek Tambora, Jakarta Barat menggagalkan penyelundupan 18 motor hasil curian yang akan dibawa ke Lampung. (dok. istimewa)

Menurut dia, sejauh ini hanya ketiga motor Honda itu yang paling sering menjadi incaran. Sebab, selain mudah dibobol, kendaraan tersebut juga mudah dijual kembali ke penadah.

"Mayoritas hanya tiga itu saja, sebab mudah dijebol. Paling mudah di antara motor yang lain. Itu mudah dijual juga, mudah ngambilnya, beda dengan motor lain," ungkapnya.

Lebih jauh, dia juga mengurai, fitur keamanan seperti penutup kunci pada Honda BeAT mudah sekali dibobol. Sebab, seperti keterangan Polsek Tambora sebelumnya, itu bisa dibuka menggunakan bantuan magnet. Jadi, kata dia, tinggal diputar saja.

Logo Honda BeAT Deluxe. Foto: Septian Farhan Nurhuda. / detik.com

Menurut OA, mencuri motor-motor barusan tak memerlukan waktu lama, bahkan cukup hitungan detik. Itulah mengapa, dia bisa menggasak banyak kendaraan dalam sehari.

"Hitungan detik. Paling lama satu menit (itu sudah untuk mengintai). Tapi untuk ngambilnya paling 5 sampai 10 detik," kata dia.