Punya BeAT atau Nmax? Ini Saran Polisi Biar Nggak Dibobol Maling

Punya BeAT atau Nmax? Ini Saran Polisi Biar Nggak Dibobol Maling

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Kamis, 03 Agu 2023 10:40 WIB
Polsek Tambora, Jakarta Barat menggagalkan penyelundupan 18 motor hasil curian yang akan dibawa ke Lampung.
Kata polisi, motor Honda BeAT dan Yamaha NMax sering dibobol maling. (dok. istimewa)
Jakarta -

Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama, baru-baru ini mengungkap model motor yang mudah dibobol maling, seperti Honda BeAT, Honda Vario dan Yamaha Nmax. Lantas, apa yang harus dilakukan pemilik agar kendaraan tersebut bisa tetap aman?

Sebelumnya, melalui keterangan resmi yang diterima detikOto, Kompol Putra Pratama menjelaskan maling hanya memerlukan waktu lima detik untuk membobol motor-motor tersebut. Sebab, kata dia, sistem keamanannya dianggap masih lemah.

"Jenis sepeda motor yang selalu dijadikan sasaran pelaku curanmor yaitu Honda BeAT, Honda Vario, Honda Scoopy, Yamaha Mio dan Yamaha NMax," ujar Kompol Putra Pratama, dikutip Kamis (3/8).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mengapa motor jenis ini? Selain karena jenis kendaraan ini banyak digunakan masyarakat, hal ini disebabkan karena jenis kendaraan itulah yang fitur keamanan atau security system kendaraannya paling lemah," tambahnya.

Polsek Tambora, Jakarta Barat menggagalkan penyelundupan 18 motor hasil curian yang akan dibawa ke Lampung.Menurut polisi, Honda BeAT dan Yamaha NMax menjadi motor yang mudah dibobol maling. Foto: Polsek Tambora, Jakarta Barat menggagalkan penyelundupan 18 motor hasil curian yang akan dibawa ke Lampung. (dok. istimewa)

Kompol Putra memberikan tips dan saran kepada para pemilik agar motornya tetap aman dari kemungkinan dicuri. Pertama, kata dia, pemilik harus sadar kendaraannya tak lepas dari ancaman kejahatan. Maka dari itu, mereka harus lebih berhati-hati.

ADVERTISEMENT

"Pemilik harus menyadari, motor yang dia beli memiliki security system standar pabrikan yang sangat lemah, sehingga pemilik motor harus secara swadaya menambah kunci ganda SNI, alarm dan GPS untuk antisipasi jika motor hilang masih bisa dilacak," terangnya.

Selain itu, Kompol Putra mengingatkan agar selalu memarkir motor di lokasi-lokasi yang dirasa aman. Kata dia, hindari tempat umum yang mudah diakses siapa pun, termasuk pencuri kendaraan.

"Motor agar diparkir di garasi atau tempat parkir yang seharusnya. Motor tidak boleh diparkir di gang atau jalan umum karena lokasi tersebut adalah milik bersama yang mudah diakses orang lain termasuk pelaku kejahatan," ungkapnya.

Polisi Ingatkan Pabrikan Benahi Fitur Keamanan

Penampakan belasan motor hasil curian yang akan dikirim ke LampungPenampakan belasan motor hasil curian yang akan dikirim ke Lampung Foto: Penampakan belasan motor hasil curian yang akan dikirim ke Lampung (dok. istimewa)

Lebih jauh, Kompol Putra mengatakan produsen roda dua juga punya tanggung jawab besar 'memerangi' maling motor di Indonesia. Dia meminta agar fitur keamanan motor dibenahi untuk meminimalisir atau bahkan mencegah terjadinya pencurian.

"Hulunya adalah pabrikan sepeda motor. Mereka wajib memperbaiki fitur keamanan sepeda motor yang mereka produksi dan jual ke masyarakat," sarannya.

"Setiap kelemahan sistem yang ditemukan penjahat pada sepeda motor yang diproduksi, maka mereka harus melakukan perbaikan secara terus menerus atau menjadi sebuah siklus perbaikan," kata dia menambahkan.




(sfn/rgr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads