Ngeri! Gegara Hilang Konsentasi, Siswa SMK Meregang Nyawa saat Kendarai Moge

Ngeri! Gegara Hilang Konsentasi, Siswa SMK Meregang Nyawa saat Kendarai Moge

Tim detikcom - detikOto
Rabu, 07 Jun 2023 12:08 WIB
ilustrasi kecelakaan
Ilustrasi kecelakaan. Foto: Dok.detikcom
Jakarta -

Pelajar SMK di Bandung mengalami kecelakaan saat mengendarai motor gede (moge). Pelajar SMK itu disebut kehilangan konsentrasi hingga membuat dirinya meregang nyawa.

Siswa di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bandung mengalami kecelakaan saat menunggangi motor gede. Kecelakaan itu terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Jawa Barat. Akibat kecelakaan tersebut, pelajar SMK yang menunggangi motor Suzuki Marauder itu tewas di tempat.

Dilansir Antara, Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung AKP Arif Saeful Haris mengatakan kecelakaan bermula saat siswa SMK itu berpindah di lajur cepat Jalan Soekarno Hatta mengarah ke Gedebage. Saat di lajur cepat, siswa SMK tersebut oleng hingga motor bersenggolan dengan kendaraan lain dan membuatnya terjatuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban hilang konsentrasi oleng dan kemudian terjatuh ke aspal jalan," ungkap Arif.

Arif menjelaskan, lajur cepat di Jalan Soekarno Hatta itu sejatinya diperuntukkan bagi kendaraan roda empat. Sementara motor harusnya berada di lajur lambat. Arif juga mengingatkan agar pengendara lebih berhati-hati dan tetap menaati aturan berlalu lintas. Terlebih soal peruntukkan lajur cepat dan lajur lambat guna meminimalisir kecelakaan.

ADVERTISEMENT

"Ini masih dalam penanganan pihak kepolisian Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung. Warga Bandung agar berkendara dalam kecepatan normal selalu berhati-hati dan waspada," tambahnya.

Adapun motor Suzuki Marauder yang dikendarai siswa SMK itu tampaknya versi moge dengan kapasitas 805 cc. Namun ada juga versi 125 cc yakni GZ Marauder. Di sisi lain, mengendarai moge memang tidak semudah dibayangkan. Mereka yang biasa mengendarai motor pun belum tentu bisa langsung menunggangi moge.

"Motor besar lebih berat jadi untuk jaga keseimbangannya lebih susah, jadi harus punya feeling yang kuat antara manuver dengan kecepatan tinggi maupun rendah dan membiasakan motor tegak saat mau berhenti. Salah-salah malah motor bisa tumpah," terang Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana saat dihubungi detikOto belum lama ini.




(dry/rgr)

Hide Ads