Duh! Viral Rombongan Moge Nekat Lawan Arah Demi Hindari Macet

Duh! Viral Rombongan Moge Nekat Lawan Arah Demi Hindari Macet

Tim detikcom - detikOto
Minggu, 23 Okt 2022 07:07 WIB
Rombongan moge lawan arus di Batang.
Rombongan moge lawan arus Foto: dok. Tangkapan layar video viral
Jakarta -

Heboh di media sosial rombongan motor gede (moge) lawan arus di Jalan Jenderal Soedirman, Batang, menuju arah ke Jembatan Sambong. Seorang pengguna jalan mengeluhkan aksi rombongan moge yang nekat 'ngeblong'.

Video berdurasi 14 detik itu memperlihatkan rombongan moge yang berada di sisi kanan jalan berpapasan dengan perekam video. Perekam video merasa terganggu dengan aksi rombongan moge tersebut.

"Kie dalane macet. Beres, top. Anda memang top. Ngerti dalane macet, angel kowe iki, waduh. Ora karuan (Ini jalannya macet. Hebat, top. Anda memang top. Sudah tahu jalanya macet, sulit kamu ini, aduh. Nggak beraturan)," kata suara dalam video itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip detikJateng, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (19/10), sekitar pukul 13.00 WIB, di Jalan Jenderal Soedirman, Batang, tepatnya arah menuju ke Jembatan Sambong. Rombongan moge dari arah barat (Jakarta) menuju ke arah timur (Semarang). Saat itu, kondisi jalan menyempit, karena perbaikan di Jembatan Sambong Batang.

Saat dikonfirmasi, Kabid Lalulintas Dinas Perhubungan Kabupaten Batang, Y Gandi YN membenarkan adanya peristiwa yang viral di sosial media tersebut. Pihaknya sendiri juga mengetahui dari media sosial.

ADVERTISEMENT

"Oh yang moge itu ya, kejadianya kemarin. Sekitar pukul 13.00 WIB. Jam itu kita di kantor dan memang mendengar suara moge. Tapi kita tidak tahu ada peristiwa contra flow sejumlah pengendara moge. Kita tahu dari sosial media, Instagram," kata Gandi, Kamis (20/20/2022).

Ia menyayangkan peristiwa tersebut terjadi. Padahal, selama hampir sebulan adanya perbaikan jembatan, pengguna kendaraan mau mengantre tidak melakukan 'ngeblong' atau melaju melawan arah.

"Jadi di Jembatan Sambong itu masih ada perbaikan atau pembangunan. Pengerjaannya separuh-separuh, sehingga ada penyempitan jalur. Sehingga ada antrian masuk dalam penyempitan jalur, sedikit macet," ucapnya.

Saat kejadian itu, menurut Gandi, dari informasi, terjadi antrian panjang dari arah arah barat ke Semarang, dari Hotel Sendang Sari hingga totok jembatan, sekitar 1,8 KM.

"Informasinya itu, baru informasi, katanya macet dari arah barat itu sampai Hotel Sendang Sari, katanya. Terus ada rombongan moge dari arah barat ke timur dan dia kayaknya karena macet itu dia contra flow, ya ngeblong ke kanan lawan arus sampai ke lokasi timur jembatan," jelasnya.

"Ada sebagian (moge) yang tetap di jalur, ada yang ngeblong. Kan jalan ada penyempitan ruas jalan, dari dua lajur menjadi satu lajur, ngantre masuk ke satu lajur di jembatan itu," tambahnya.

Dirinya menyayangkan kejadian itu. Menurutnya, selama ada penyempitan jalur, belum pernah didapati pengguna kendaraan yang melakukan aksi 'ngeblong' seperti yang dilakukan pengendara moge itu.

"Selama ini lancar-lancar saja, pengguna jalan tidak main serobot-serobot seperti itu, saat masuk di jalur penyempitan, mau mengantre. Baru kali ini terjadi," ungkapnya.

Untuk berita selengkapnya baca di sini.




(riar/rgr)

Hide Ads