Dilihat dari hitungan matematika, ojol memberi tumpangan gratis dengan jarak tertentu meski untuk siswa sih sudah pasti rugi. Karena untuk bisa mencapai satu tujuan, sudah pasti membutuhkan bensin, yang notabene dibeli menggunakan uang.
Tapi rupanya tidak dalam hitungan salah satu ojek online yang memilih untuk memberi tumpangan gratis untuk para siswa-siswi, mahasiswa-mahasiswi, dan difabel.
"Ruginya pernah hitung berapa? Enggak pernah saya hitung. Kalau untung rugi, aku pernah mengatar 3-4 anak sekolah, kalau mereka bayar pakai ovo dan saya tidak punya uang cash, biasanya saya samperin dulu rumahnya dan saya bilang sama anak atau orang tuanya untuk meng-cancel, tapi tetap akan saya antarkan ke sekolah," ucap ojol yang enggan disebut namanya.
"Tapi kalau saya lagi punya uang cash, biarin saya anterin dulu sampai sekolahan, baru saya kasih uang cash saya sesuai dengan pembayaran," tambahnya.
Dirinya menambahkan percaya atau tidak, dirinya kerap mendapat rezeki yang tak terduga.
"Saya pernah dapat anak sekolah malam hari, dan ingin pulang, ya sudah saya antarkan dan itu gratis. Dan rata-rata mereka tidak membayar tetapi malah kasih tipsnya banyak lebih dari ongkos perjalanannya," ujarnya.
Dirinya merasa kebaikan yang diharapkan bisa memberikan pahala untuk orang tua malah menambah berkah dirinya dan keluarganya.
"Kalau hitungan manusia pasti rugi, tapi saya percaya rezeki ada aja dan ini bener ada aja, pernah mengantar perawat jam 8 malam dari Pondok Indah ke MRT Lebak Bulus, itu ongkosnya Rp 19 ribuan dia malah kasih saya Rp 100 ribu, itukan di luar nalar. Kasih tumpangan itu seperti ikatan bisnis," penjelasan dirinya.
Baca juga: Cerita Driver Gojek Pakai Motor Listrik |
"Pernah antar dari Simatupang sampai Ciputat, itu ongkosnya Rp 25 ribu, eh malah kasih tips-nya lebih dari 25 ribu. Apalagi kalau bulan puasa ini ada-ada aja, ada yang kasih saya donat, minuman-lah. Yah, kalau ada yang kasih saya terima dan setelah itu bisa saya kasih lagi ke siapa saja, bisa ke teman-teman ojol atau orang-orang rumah. Ini rezeki kan namanya?" dirinya menambahkan.
Simak Video "Video: Respons Grab soal Rencana Demo Mitra Pengemudi Besok "
(lth/din)