Duh! Pria Ngamuk Bakar Skuter Listrik Gara-gara 'Ditipu' Jarak Tempuh

Duh! Pria Ngamuk Bakar Skuter Listrik Gara-gara 'Ditipu' Jarak Tempuh

Tim detikcom - detikOto
Kamis, 28 Apr 2022 14:22 WIB
Skuter listrik Ola S1 Pro sengaja dibakar pemiliknya
Skutik listrik Ola S1 Pro dibakar pemiliknya Foto: Cartoq
Jakarta -

Skuter listrik Ola S1 Pro baru-baru ini menghadapi banyak kritik dari pelanggan. Terbaru, seorang pria membakar skuter listrik Ola S1 Pro lantaran sudah kesal ditipu soal jarak tempuh.

Dikutip dari Cartoq, Rabu (27/4/2022), pria bernama Prithviraj, asal Tamil Nadu membakar skuter listriknya di Jalan Bypass Ambur, India. Ini merupakan buntut kekesalannya pada Ola S1 Pro miliknya, sebab kisaran jarak tempuh skutik listrik ini tidak konsisten.

Sebelumnya, Prithviraj menghubungi layanan pelanggan Ola Electric dan mereka mengirim teknisi untuk memeriksa skuter. Usai dicek, Ola Electric tidak menemukan masalah dengan skuter listrik milik Prithviraj.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat digunakan kembali, skuter listriknya berhenti bekerja setelah dipakai 44 kilometer di dekat jalan bypass Ambur, Tamil Nadu. Hal ini membuat Prithviras sangat marah, ia kemudian membakar skuternya dengan menuangkan sebotol bensin ke atasnya.

Padahal saat baterai kapasitas penuh, Ola Electric mengklaim mengklaim jarak berkendara yang sebenarnya bisa menemubs 135 km. Tapi ada beberapa syarat, jika hanya ada satu orang di dalamnya yang beratnya tidak lebih dari 70 kg, tidak ada beban tambahan yang harus dibawa pada skuter, jalan mulus dengan kemiringan maksimum 2-5 persen, skuter dikendarai dalam mode Normal dan kondisi cuaca optimal (antara 24-35 derajat Celcius).

ADVERTISEMENT

Kendaraan listrik bergantung pada faktor-faktor tertentu untuk mencapai jangkauannya. Misalnya, bobot pengendara. Dengan bertambahnya bobot pengendara, jarak tempuh berkurang.

Hal yang sama berlaku jika pembonceng duduk di skuter listrik. Jika jalannya menanjak maka jarak tempuh juga berkurang karena diperlukan lebih banyak listrik untuk mendaki.

Ola Electric saat ini menghadapi banyak kritik baik dari pelanggan maupun calon pembeli. Perusahaan itu baru-baru ini menarik 1.441 skuter listrik Ola S1 Pro sebagai "tindakan pencegahan" untuk melakukan diagnosa terperinci dan pemeriksaan kesehatan skuter yang dibuat dalam batch yang sama dengan skuter yang terbakar.

Penarikan itu dilakukan setelah Menteri Persatuan Nitin Gadkari mengatakan bahwa pemerintah akan turun tangan untuk mengendalikan ancaman kebakaran skuter listrik di India, dan akan menjatuhkan hukuman berat pada pabrikan yang gagal membayar.




(riar/lth)

Hide Ads