Kehidupan sopir bajaj di India ini berubah total setelah dia memenangi undian senilai Rp 22,5 miliar. Uang besar yang dia dapatkan digunakan untuk melunasi utang, bayar cicilan, dan disumbangkan ke kerabat serta tempat ibadah.
Jayapalan P.R sehari-hari bekerja sebagai sopir Bajaj di salah satu persimpangan jalan Ambedkar, Kota Sochi, India. Bulan lalu hidupnya berubah total setelah dia memenangi undian yang hadiahnya setara dengan Rp 22,5 miliar.
"Saya membeli tiket undian itu dari tempat penjualan lotre Meenakshi pada 10 September. Saat itu saya merasa itu adalah nomor keberuntungan saya," kata Jayapalan mengawali momen yang mengubah hidupnya.
Jayapalan, yang sejak lahir hidup dalam kemiskinan, kaget bukan main saat pengumuman lotre di televisi memunculkan nomor undian yang dia miliki. Meski terguncang, pria berumur itu memilih merahasiakan kemenangannya, termasuk dari keluarganya. Dia hanya bercerita kepada ibunya yang sudah berusia 93 tahun, yang juga tinggal bersamanya.
Mani, istri Jayapalan yang bekerja sebagai tukang sapu, tak percaya saat suaminya menceritakan hasil undian yang baru saja dimenangi. Juga kedua anak laki-lakinya. Apalagi uang hadiah yang didapat bernilai 120 juta rupee. Itu setara dengan Rp 22,5 miliar.
Kondisi serupa terjadi ketika Jayapalan datang ke bank untuk mencairkan hadiahnya. Orang-orang tak percaya kalau dia adalah pemenang undian. Namun ketika Jayapalan menunjukkan bukti-bukti tiket lotre yang dia punya, situasnya berubah. Disebutkan kalau beberapa petugas bank langsung menawarkan bantuan dan memberikan saran finansial padanya. Termasuk tawaran mendepositokan uang hadiah tersebut.
Namun Jayapalan ternyata sudah punya rencana terhadap hadiah besar tersebut. Selama ini hidup dalam kemiskinan dan terlilit banyak utang, dia langsung menggunakan uang itu untuk membayar lunas. Termasuk cicilan Bajaj yang sehari-hari dia gunakan untuk mencari uang.
Dikutip dari cartoq, Jayapalan juga menyumbangkan uangnya untuk beberapa saudaranya yang miskin. Disebutkan juga kalau Jayapalan menyumbangkan sebagian uangnya untuk kuil Wisnu yang berada tak jauh dari rumahnya. Kuil tersebut setiap hari didatangi Jayapalan untuk berdoa.
"Aku berasal dari keluarga miskin, utang yang saya miliki untuk membangun rumah ini dan membeli auto rickshaw (kendaraan angkutan sejenis bajaj) belum dibayar. Jadi saya harus menuntaskan utang-utang ini. Saya memberikan sebagian kecil pada keluarga dekat dan saudara-saudara yang dalam kondisi kesulitan keuangan," ucap Jayapalan.
Simak Video "Pelaku Penculikan Bocah di Gunung Sahari Jakpus Ditangkap! "
[Gambas:Video 20detik]
(din/din)
Komentar Terbanyak
Kendaraan Hilang Lapor Polisi, Kena Biaya Berapa?
Bikin Orang Malas Bayar Pajak, BBN Kendaraan Bekas dan Pajak Progresif Dihapus
Rossi Pernah Sebut Marquez 'Biang Masalah' di MotoGP, Kini Banyak yang Percaya?