Sopir Brio marah tak terima ditegur karena mundur di tol. Kalau bertemu pengendara seperti sopir Brio yang mundur itu, perlukah ditegur?
Menegur pengendara yang melakukan pelanggaran lalu lintas memang jangan asal dilakukan. Salah-salah pelanggar yang ditegur tak terima dan justru memicu konflik padahal niatnya baik, untuk mengingatkan demi keselamatan di jalan. Seperti yang viral di media sosial belakangan ini.
Ada seorang pengendara yang menegur sopir Brio gara-gara mundur di jalur keluar tol. Kepada sopir Brio, penegur itu menyuruhnya untuk keluar saja, jangan mundur. Namun sopir Brio itu tak terima dan balik marah hingga keduanya terlibat adu mulut. Sopir Brio bersikeras aksinya tak mengganggu ataupun mencelakai pengguna jalan lainnya. Namun penegur bilang aksi sopir Brio itu sangat membahayakan dan bisa berpotensi menimbulkan kecelakaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak nyelakain orang kan?" sahut sopir Brio saat dibilang penegur dia melakukan kesalahan yang membahayakan.
Menegur memang sah-sah saja dilakukan. Tapi kalau dari kacamata keselamatan berkendara, Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana lebih menyarankan untuk mengalah guna menghindari konflik.
"Menegurpun baik selama sopan, tapi masalahnya apakah bisa ditegur? Kan rata-rata berujung konflik mengingat attitude pengemudi Indonesia rata-rata sumbu pendek," tutur Sony saat dihubungi detikOto, Selasa (22/4/2025).
Bila bertemu dengan sopir seperti itu, Sony menyarankan agar bisa diviralkan di media sosial. Langkah ini dipercaya bisa memberikan sanksi sosial ke pelanggar lalu lintas.
Mundur di tol saat salah jalur keluar dilarang. Mengutip laman Instagram PUPR BPJT, ketika salah memilih jalur keluar tol pengendara dilarang melakukan gerakan mundur sekalipun di bahu jalan dan pintu keluar tol terlewat beberapa meter.
Pengendara sebaiknya terus melaju sampai pintu keluar berikutnya. Memundurkan kendaraan di jalan tol jelas berbahaya. Hal ini bisa meningkatkan risiko kecelakaan seperti tabrak belakang.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali
Penjualan Mobil Anjlok, Pemerintah Minta Tak Sampai Ada PHK