Pengemudi Brio tak terima ditegur saat mundur di tol lantaran diduga salah jalur keluar. Dia juga bersikeras tak mencelakakan pengendara lain. Padahal mundur di tol sangat membahayakan.
Pengemudi Brio kedapatan mundur di pintu keluar tol Andara/Pondok Labu/Ciganjur. Aksi itu dilakukan sopir Brio diduga lantaran salah keluar jalur tol. Pengemudi di belakangnya kemudian menegur agar pengemudi Brio itu keluar lebih dulu dan kembali masuk tol ketimbang mundur. Namun saat ditegur, pengemudi Brio justru tak terima dan berbalik marah.
Dia sempat mengumpat sebelum akhirnya menghampiri si penegur. Adu mulut antara keduanya pun tak terhindarkan. Sopir Brio bersikeras dirinya tak membahayakan pengemudi lain. Pun si penegur harusnya langsung mengambil lajur kiri tanpa mempermasalahkan aksi mundurnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak nyelakain orang kan?" kata sopir Brio berkali-kali.
Mundur karena salah keluar di jalan tol memang membahayakan. Sekalipun itu perlahan-lahan di bahu jalan, tetap diperbolehkan. Risikonya terburuknya adalah tabrak belakang. Kalaupun terlewat, tetap lanjutkan perjalanan.
Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menjelaskan, kecepatan kendaraan di tol itu ada batasnya. Bila ada satu kendaraan yang melambat, potensi tabrak belakang pun tak terhindarkan. Apalagi kalau ada yang mundur tiba-tiba.
Adapun dari kasus di atas kata Sony, dari kacamata keselamatan berkendara bila bertemu dengan pengemudi seperti sopir Brio itu sebaiknya mengalah.
"Toh kebiasaan tersebut merugikan mereka di kemudian hari. Defensive driving salah satu ilmu yang mengajarkan cara menghindari bahaya dan konflik," kata Sony dihubungi detikOto, Selasa (22/4/2025).
Menurut Sony, tak ada salahnya menegur. Namun seringkali yang ditegur justru lebih galak. Alhasil bukannya menyadari kesalahan, yang ada justru menantang penegur dan berujung konflik.
"Merekam dan diviralkan ke sosmed itu sebuah langkah memberikan hukuman sosial, kalau punya malu ya. Rata-rata juga pada bangga atau punya seribu alasan untuk membela diri," tutur Sony.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali