Chef Juna Konfrontasi Sopir Truk di Gerbang Tol: Mau Nyerempet - Nyetir Pakai Earphone

Chef Juna Konfrontasi Sopir Truk di Gerbang Tol: Mau Nyerempet - Nyetir Pakai Earphone

Dina Rayanti - detikOto
Senin, 12 Feb 2024 10:45 WIB
Chef Juna cekcok dengan sopir truk
Chef Juna tegur sopir truk di gerbang tol. Foto: X @kegblgnunfaedh
Jakarta -

Chef Juna menegur sopir truk di gerbang tol. Sopir itu disebut Juna hampir menyerempet dirinya dan juga menggunakan earphone saat berkendara.

Juna Rorimpandey atau lebih dikenal dengan Chef Juna menegur aksi sopir truk yang dinilai hampir menyerempet dirinya. Dalam video yang beredar luas di media sosial, Juna turun dari mobil dan menyambangi sopir truk tersebut saat tengah mengantre di gerbang tol. Dari percakapan keduanya, diduga teguran itu disampaikan Chef Juna karena dirinya merasa dipepet truk tersebut.

"Lo mau nyerempet gua tadi," ujar Chef Juna.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terus, nyerempet nggak, nyerempet nggak?" jawab sopir truk itu.

"Tapi gua tegur baik-baik lo ngehe," kata Juna lagi.

ADVERTISEMENT

"Kata siapa ngehe, gua kan udah sorry bang, sorry bang," tutur sopir itu lagi.

"Ya udah karena lo masterchef gw sering nonton, gw sorry minta maaf," sambung sopir truk.

"Hati-hati kalau nyetir," kata Chef Juna.

Tapi rupanya, adu mulut antara keduanya tak berakhir sampai di situ. Setelah keduanya sepakat bermaafan dengan saling fist bump, sopir truk justru turun dari truknya dan berganti menyambangi Juna ke mobilnya. Dia tak terima perkataan Juna yang disebutnya memaki dengan 'anjing'.

Juna tidak merasa menyebut sopir truk dengan anjing. Menurut Chef berdarah Manado itu, dia mengatakan hati-hati namun sopir menggunakan earphone dan tidak mendengar perkataan itu.

"Gua udah maafin lu," kata Juna,

"Kagak ada, lu gak maafin gua. Lu bilang anjing tadi di sono kan," jawab sopir truk itu lagi.

"Kapan gua bilang anjing? Gua bilang lo hati-hati, lo nyetir pake earphone, dia nyetir pakai earphone" kata Juna lagi.

"Sok tau," lanjut Juna lagi.

"Nggak pak dia mulutnya bilang anjing," ungkap sopir truk itu lagi.

"Tapi tadi lu kan bilang hati-hati lu nyetir anjing," kata sopir truk.

"Lo tuh pakai earphone, ngaku nggak?" sahut Juna.

"Hape gua mati lho," sebut sang sopir.

Dari aksi cekcok itu, Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana mengatakan bahwa sah-sah saja menegur pengemudi membahayakan. Tapi ada batasan yang harus diperhatikan, setidaknya kalau menegur jangan sampai menimbulkan konflik antara keduanya.

"Memang agak sulit bicara dengan pengemudi-pengemudi di sini, egonya tinggi. Tindakan-tindakan yang mungkin membahayakan bisa dilawan dengan alasan-alasan yang tidak menimbulkan kerugian bagi orang lain," jelas Sony saat dihubungi detikOto, Senin (12/2/2024).

Aksi menegur seperti yang dilakukan Chef Juna menurut Sony sepatutnya dilakukan di tempat ramai. Hal ini untuk menghindari adanya persepsi duel yang muncul dari pengendara yang ditegur. Dia menegaskan bila bertemu dengan sopir yang membahayakan cukup ditegur dan ditinggalkan.

"Di Eropa juga banyak pengemudi yang seperti ini tetapi berujung saling memaafkan. Itu karena etika dan koreksi diri. Beda budayanya kali, ya," tambah Sony.




(dry/din)

Hide Ads