Viral Fortuner Disebut Serobot Antrean SPBU, Kalau Darurat Boleh?

Toyota Fortuner serobot antrean SPBU. Foto: X Heraloebss

Jakarta -

Sopir Fortuner dinarasikan menyerobot antrean di SPBU. Dalam video yang beredar, Fortuner itu menyerobot antrean solar dari sisi samping.

Budaya antre tampak sederhana namun sering kali sulit dilakukan. Salah satu contohnya ketika tengah mengantre di SPBU untuk mengisi BBM. Ada beberapa pengendara yang tak sabaran begitu saja menyerobot antrean.

Terbaru dalam video yang beredar di sosial media X, terlihat pengendara Fortuner dinarasikan menyerobot antrean solar. Datang dari samping, Fortuner itu menyelak delapan kendaraan yang tengah mengantre isi solar sambil membunyikan klakson lama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, petugas SPBU justru melayani dan memberikan jalan kepada Fortuner yang disebut menyerobot antrean itu. Ia meminta pengendara pikap yang harusnya giliran mengisi BBM untuk mengalah dan memberi ruang kepada Fortuner.

Terkait hal itu, praktisi keselamatan berkendara sekaligus Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana memiliki pandangannya tersendiri. Kata Sony, kalau dibilang arogan nyatanya pengendara itu justru diberi ruang oleh petugas SPBU untuk menyerobot antrean.

"Kita harus lihat dulu latar belakangnya kenapa bisa seperti itu, mungkin petugas, urgent, sudah pesan atau pindah antrian dan lain-lain karena di daerah-daerah seperti itu, salah satunya booking solar akibat langka," ujar Sony saat dihubungi detikOto, Rabu (13/9/2023).

Kalaupun dalam keadaan darurat Sony menambahkan bisa saja kendaraan menyerobot antrean. Namun, tidak semua kendaraan diperkenankan menyerobot.

"Dalam kondisi urgent bisa aja kendaraan nyerobot dan minta izin tapi itu pun hanya kendaraan damkar, ambulans, patroli. Tapi tetap harusnya pengemudi punya budaya malu juga," tambah Sony.

Dikonfirmasi terpisah Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, mengingatkan agar para pengendara senantiasa tertib dalam antrean. Hal ini dilakukan agar penyaluran BBM bisa berjalan lancar.

"Petugas juga akan selalu mengimbau dan mengarahkan konsumen untuk tertib dan mengisi sesuai urutan kendaraan untuk mengisi BBM dan terkait ini umumnya masyarakat sudah paham dan mengerti," jelas Eko.