Viral Rombongan RI 2 Ngalah ke Ambulans, Mobil Pribadi Berstrobo Harusnya Malu!

Viral Rombongan RI 2 Ngalah ke Ambulans, Mobil Pribadi Berstrobo Harusnya Malu!

Tim detikcom - detikOto
Selasa, 18 Okt 2022 07:37 WIB
Rombongan Mobil Presiden dan Wakil Presiden
Ilustrasi rombongan mobil RI 2. Di media sosial viral video mobil RI 2 ngalah ke ambulans (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Di media sosial viral video rombongan RI 2 memberikan jalan kepada ambulans yang tengah bertugas. Tampak iring-iringan mobil Wakil Presiden Ma'ruf Amin itu berjalan lebih lambat dan memberikan ruang kepada ambulans yang lewat.

Dari video tersebut, peristiwa ini tampaknya terjadi di Jalan Tol Dalam Kota Jakarta. Mobil RI 2 beserta pengawalnya melaju di lajur kiri. Lewat bahu jalan yang memang dikhususkan untuk keadaan darurat, ambulans melaju dengan lancarnya.

"Terimakasih kepada @ppid.paspampres yang telah memilah prioritas dengn mendahulukan ambulans yang membawa pasien.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sobat AGD, taukah kamu? Ambulans yang membawa orang sakit wajib didahulukan sesuai dengan Undang-Undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) dalam pasal 134," tulis akun Instagram AGD Dinkes DKI Jakarta.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]



Sesuai Undang-Undang, ambulans memang menjadi kendaraan prioritas kedua setelah pemadam kebakaran. Pengguna jalan sekelas Presiden dan Wakil Presiden pun harus mengalah kepada ambulans yang sedang bertugas.

"Kelasnya Presiden ada di nomor empat prioritas. Nomor satu fire fighter (pemadam kebakaran), nomor dua ambulans, ketiga kendaraan evakuasi, keempat baru pimpinan lembaga," kata Jusri Pulubuhu, praktisi keselamatan berkendara yang juga founder dan instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) kepada detikcom belum lama ini

"Itu luar biasa. Saya selalu (mengarahkan saat) mengajar Paspampres, terhadap polisi, karena pejabat pun dia harus berhenti (memberikan jalan kepada kendaraan yang lebih prioritas)," ujarnya.

Video viral rombongan RI 2 yang memberi jalan kepada ambulans ini menjadi tamparan keras bagi pengguna kendaraan pribadi yang memakai strobo dan sirine. Masih banyak ditemui kendaraan pelat hitam memakai strobo dan membunyikan sirine meminta agar dibukakan jalan. Padahal, kendaraan pribadi yang pakai strobo dan sirine tersebut bukan termasuk pengguna jalan prioritas.

"Orang-orang yang berperilaku kontraproduktif harusnya malu. Bahkan sampai minta jalan pakai sirine rotator (yang bukan haknya), itu memalukan. Kita berada di jalan bukan seberapa hebat, bukan seberapa mahal mobil kita, seberapa kuatnya jabatan atau institusi kita. Kita berada di jalan berdasarkan kelancaran, keamanan, kenyamanan dengan asas empati. Kalau masalah waktu (butuh cepat sampai tujuan) dan lain-lain, berangkat lebih awal," tegas Jusri.




(rgr/lth)

Hide Ads