Pengemudi mobil mengaku dia dan pacarnya mendapat teror dan serangan dari sekelompok pesepeda di jalan. Dalam pengakuannya, pengemudi itu menyebut mobilnya ditendang dan diludahi.
Dikutip dari Carscoops, insiden ini terjadi pada sebuah perempatan jalan di daerah Boston, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu. Saat berhenti di perempatan lampu merah, dari arah belakang datang rombongan pesepeda.
Rombongan tersebut terdiri dari remaja yang diperkirakan sebanyak 20 sampai 30 orang. Setelah mereka melintas, pengemudi mobil yang tidak mau disebutkan namanya melihat ada sejumlah penyok pada beberapa bagian bodi mobil. Hal tersebut membuatnya kecewa.
Lima belas menit berselang, pengemudi mobil tersebut secara tidak sengaja bertemu kembali dengan rombongan pesepeda itu. Dalam keterangan, si pengendara BMW menyebut kelompok pesepeda itu langsung melakukan 'teror'.
Tanpa alasan jelas, beberapa pesepeda meludahi dan menendang mobil. Pengemudi serta penumpang di dalam panik sampai harus mengunci pintu demi menghindarkan kejadian tak diinginkan.
Pacar si pengemudi merekam peristiwa penyerangan tersebut menggunakan handphone-nya. Terlihat, beberapa anggota pesepeda mengepung mobil dan secara brutal menendang mobil dan berucap kata-kata kasar kepada mereka.
"Mereka semua tiba-tiba mengepung mobil saya dan meneror saya. Kemudian saya harus mengunci pintu ketika mereka menggedor kaca mobil, mereka juga berusaha menghancurkan kaca depan hingga mencoba memecahkan lampu depan mobil," kata pengemudi.
Dalam video tersebut nampak pengemudi dan penumpang di dalamnya tidak bisa berbuat apa-apa karena rombongan pesepeda tersebut mengancam akan melukai mereka. Akhirnya, penumpang membunyikan klakson berkali-kali dan menghubungi polisi untuk meminta pertolongan.
Atas insiden ini, pihak kepolisian setempat langsung menyelidiki lokasi kejadian guna mencari sejumlah tersangka. Namun hingga kini polisi belum berhasil menangkap satu pun anggota pesepeda tersebut.
Beruntungnya, mobil BMW 2 Series F22 yang dikendarai oleh pria tersebut tidak mengalami kerusakan parah. Pemilik mobil mengingatkan untuk selalu menjaga rasa hormat antara satu sama lain saat berkendara di jalan.
"Kita semua harus memiliki tingkat rasa hormat yang tinggi antara satu sama lain saat berkendara di jalan," ujarnya.
Simak Video "Video: 3 Poin Bantahan Keluarga Christiano soal Kasus Kecelakaan Maut Argo"
(din/din)