Media sosial diramaikan dengan video mobil double cabin yang salah mengisi bahan bakar minyak (BBM). Petugas SPBU pun terlihat langsung menguras tangki dari mobil tersebut, kenapa ya?
Video mobil salah isi BBM itu pun menyebar di media sosial, salah satunya akun instagram @kepoin_trending. Terlihat petugas SPBU menggunakan selang bening untuk memindahkan BBM yang sudah masuk ke dalam mobil double cabin tersebut.
Dalam narasi disebutkan bahwa mobil tersebut harusnya menggunakan diesel dexlite tetapi malah dimasukkan pertalite.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belajar dari kasus tersebut, mobil yang salah menggunakan jenis BBM sebaiknya harus dikuras. Sebab mobil mengalami sejumlah masalah, bahkan paling parah bisa menimbulkan kerusakan di sistem bahan bakar mobil.
"Jika mobil bensin menggunakan solar dan mesin terus dinyalakan, maka yang pertama pasti terjadi adalah mesin akan brebet. Hal itu terjadi karena titik pembakaran solar dan bensin itu beda. Walaupun solar dipercikan api itu akan susah terbakar. Solar baru akan terbakar jika kompresi mesinnya tinggi (seperti di mesin diesel)," kata Service Manager Auto2000 Cilandak Suparna kepada detikOto beberapa waktu yang lalu.
View this post on Instagram
"Kalau mesin diesel diisi dengan bensin--sedangkan pada mesin diesel itu bahan bakarnya solar yang notabene dia punya kemampuan untuk melumasi--, maka ketika mesin diesel itu disi dengan bensin yang tidak punya kemampuan untuk melumasi, maka sistem bahan bakar dan pelumasan itu akan pada rusak/aus," sambungnya lagi.
"Kalau di mobil diesel zaman dulu postform (bisa kena) kalau di di mesin diesel commonrail, nanti injektornya akan rusak. Kemudian seal (karet-karetnya) yang ada di sistem bahan bakar yang biasanya dengan solar itu tidak terlalu keras, ketika diisi bensin akhirnya seal-sealnya akan getas, bocor, dan sebagainya," ujar Suparna.
Selain itu, saringan bahan bakar juga akan rusak. Menurut Suparna, jika kondisi ini dibiarkan, maka pembakaran yang tidak sempurna itu akan menumpuk banyak di ruang bakar, mesin bisa mogok, bahkan mungkin bisa jebol.
Hal yang perlu dilakukan saat salah isi BBM ialah menguras tangki. "Ya, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah segera kosongkan atau kuras tangki bahan bakar," ucap Suparna.
Tak hanya berhenti di langkah pengurasan tangki bahan bakar, pengendara juga harus melakukan tindakan lanjutan dengan cara memeriksa kondisi filter bahan bakar dan injektor. Jika kondisinya tidak terlalu parah, maka cukup dibersihkan.
"Tapi kalau sudah parah, bisa jadi ada penggantian part-part seperti sistem injektornya, filter minyak yang ada di dalam, dan sebagainya. Jadi tidak hanya cukup kuras tangki," lanjut Suparna.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?