Duh! Niat Pamer Kecanggihan Tesla sambil Rebahan, Malah Banjir Hujatan

Duh! Niat Pamer Kecanggihan Tesla sambil Rebahan, Malah Banjir Hujatan

Ridwan Arifin - detikOto
Jumat, 22 Jan 2021 11:59 WIB
Nyetir Tesla sambil rebahan
Nyetir Tesla sambil rebahan Foto: Youtube Mr.Hub
Jakarta -

Tesla punya fitur self-driving system autopilot atau sistem otonom (mobil tanpa sopir). Johnathon Cox, Youtuber asal Amerika Serikat ingin pamer fitur autopilot pada Tesla Model 3, tapi malah banjir hujatan.

Dikutip The Drive, Jumat (22/1/2021) mulanya Cox menunggah video mengemudikan Tesla dengan mengaktifkan fitur autopilot. Dia meminta bantuan sang ibu untuk merekamnya.

Kemudian dia memuat seprei dan peralatan kamera ke Tesla Model 3 Standard Range Plus 2020. Begitu berada di jalan raya, Cox mengaktifkan Autopilot. Dia meminta ibunya merekamnya, sementara Cox berusaha tidur di bangku baris kedua, kursi sopir pun dibiarkan kosong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Video tersebut kemudian dikomentari warganet, Cox dianggap menyalahgunakan dan tidak sesuai dengan cara penggunaan fitur autopilot.

Saat ini kolom komentar YouTube Cox sudah dimatikan. Dalam laporan The Drive beberapa komentar mengklaim telah memberi tahu Tesla tentang video Cox, beberapa di antaranya fitur autopilot pada Tesla model 3 miliknya dinonaktifkan langsung dari perusahaan Elon Musk, dan yang lain melaporkannya ke penegak hukum, mereka tidak terima lantaran melihat undang-undang lalu lintas yang begitu mencolok dilanggar.

ADVERTISEMENT

Dengan teknologi autopilot Tesla seperti yang dimiliki pada pesawat, pilot dapat mengaktifkan software tersebut untuk mengoperasikan pesawat dalam kondisi tertentu. Namun, meski fitur Autopilot sudah aktif, pilot tetap diwajibkan waspada dan segera mengambil alih jika dalam kondisi darurat. Demikian juga dengan yang ada pada mobil Tesla.

[Gambas:Youtube]



Terlepas dari hal di atas, Tesla pernah dimintai mengganti nama autopilot karena dianggap menyesatkan oleh Center for Protection Against Unfair Competition di Jerman.

"Jika Anda baru saja memperkenalkan nama (fitur Autopilot) yang berbeda tak berarti sistem yang digunakan benar-benar menjadi berbeda. Jika ada yang tidak beres dengan Autopilot, itu karena seseorang menyalahgunakan dan tidak sesuai dengan cara penggunaan," jelas Musk seperti dikutip Carandrive, Jumat (22/1/2021).




(riar/lth)

Hide Ads