Untuk mengurus perpanjangan STNK 5 tahunan atau balik nama atau mutasi kendaraan, kendaraan harus dihadirkan di Samsat. Nantinya, kendaraan akan dicek fisik di Samsat dengan gesek nomor rangka dan nomor mesin. Apakah cek fisik di Samsat bayar?
Cek fisik merupakan prosedur awal untuk perpanjang STNK 5 tahunan. Petugas akan mengecek dan menggesek nomor rangka serta nomor mesin kendaraan.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), tidak disebutkan harus membayar biaya cek fisik. Dikutip dari situs Indonesiabaik, juga ditegaskan bahwa cek fisik gratis alias tidak ada biaya sama sekali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun biaya yang dikeluarkan untuk roda 2 atau 3, di antaranya biaya penerbitan STNK sebesar Rp 100.000 dan biaya penerbitan TNKB (pelat nomor) RP 60.000. Sedangkan untuk kendaraan roda empat atau lebih, penerbitan STNK sebesar Rp 200 ribu dan penerbitan TNKB Rp 100 ribu.
Selain biaya penerbitan STNK dan TNKB, pemilik kendaraan juga harus membayar pajak kendaraan bermotor (PKB), dan sekarang ditambah opsen pajak kendaraan bermotor, serta Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).
Pajak kendaraan dan opsen berbeda-beda tergantung kendaraannya. Kamu bisa melihat/memperkirakan besaran PKB di lembar STNK.
Sedangkan SWDKLLJ, besarannya sudah ditentukan sesuai Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 36/PMK.010/2008. Biaya untuk SWDKLLJ sebesar Rp 35.000 untuk sepeda motor dan Rp 143.000 ntuk kendaraan roda empat yang bukan angkutan umum seperti sedan, pick up atau jip.
Kasus Pungli Cek Fisik di Samsat
Beberapa waktu lalu, sempat viral seorang publik figur, Soleh Solihun, ditagih Rp 30 ribu untuk cek fisik kendaraan di Samsat. Pemungutan biaya Rp 30 ribu saat cek fisik itu diduga pungutan liar (pungli). Pada akhirnya, pihak kepolisian meminta maaf dan menjelaskan pengenaan tarif Rp 30 ribu merupakan ulah oknum. Petugas itu memastikan cek fisik kendaraan gratis.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali