Cara Merawat Kendaraan Amfibi M3I TNI: Tiap Hari Diajak 'Senam'

Ridwan Arifin - detikOto
Senin, 19 Feb 2024 16:04 WIB
M3I Foto: Ridwan Arifin
Jakarta -

Kendaraan raksasa amfibi M3I muncul di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, JIEXpo, Kemayoran, Jakarta. Dengan badan bongsor yang bisa disulap jadi jembatan, bagaimana perawatannya?

Untuk perawatan harian, Sersan Kepala Afrianus, dari satuan Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 9 Kostrad Ujung Berung, Bandung, Jawa Barat, menjelaskan M3I perlu dipanaskan setiap harinya.

"Setiap hari harus dipanasin kendaraan ini. Karena kondisi akinya, menurut pelajarannya, kondisi aki harus diisi setiap hari. Tiap hari paling 10 menit kita nyalain," kata dia kepada detikcom di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Selain itu, alutsista ini bisa mendukung jalannya operasi amfibi, M3I dapat menurunkan dua ponton besar berbahan aluminium. Beberapa ponton yang mengapung dapat dikaitkan sehingga membentuk konektor yang cukup panjang, dan disebut Ramps.

M3 dilengkapi propeller dan dikendalikan oleh 2 fully traversable pump jets. Tiga ponton yang dikaitkan dapat membawa dua unit MBT (Main Battle Tank) Leopard.

M3I Amphibious Rig Foto: Ridwan Arifin

Untuk perawatan harian sistem hidroliknya, perlu digerakkan meskipun tidak beroperasi secara penuh.

"Kemudian 'senam-senam', biar hidroliknya lancar," tambah dia.

Adapun perawatan yang lebih besar dilakukan jika anggaran alutsista sudah turun.

"Kadang kita kalau misalnya biaya turun, rata-rata menurunkan biaya setahun sekali. Dia datang (anggaran) mesin di dalam kita kontrol semua," jelas dia.

M3I adalah kendaraan amfibi yang dikembangkan oleh perusahaan Jerman, Eisenwerke Kaiserslautern, lalu sejak 2002 dibuat oleh General Dynamics European Land System.

Kendaraan amfibi raksasa mejeng di area IIMS 2024, JIExpo Kemayoran, Jakarta. Amphibious Ponton M3I ini bisa mengapung di air hingga jadi jembatan. Foto: Agung Pambudhy

M3 Amphibious Rig merupakan kendaraan berpenggerak 4x4. Dia menggunakan mesin diesel 6 silinder segaris yang bisa memuntahkan tenaga 298 kW. Saat melaju di jalan aspal bisa mencapai kecepatan 80 km/jam.

Untuk menjalani operasi amfibi, M3I juga dilengkapi dengan ponton yang dipasang pada bagian lambung truk. M3I bisa membawa ranpur atau logistik. Bahkan bisa menampung tank Leopard. Saat berada di air, M3I bisa melaju 14 km/jam.

Dikutip dari laman TNI, M3 Amphibious Rig sudah battle proven saat digunakan militer Inggris dalam mendukung Operasi Telic dalam invasi Irak. Sampai saat ini pengguna M3 Amphibious Rig adalah Brasil, Singapura, Taiwan, Inggris dan Jerman.

Satu unit M3 saat menjalankan fungsi sebagai integrator dapat mengaitkan empat ponton. Dalam simulasi, delapan unit M3 yang membentang dapat membentuk jembatan dengan panjang 100 meter. Perannya sebagai sistem integrasi pada jembatan ponton.



Simak Video "Pameran Alutsista di Monas"

(riar/rgr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork