Cerita TNI Bawa Kendaraan Amfibi 'Jembatan Berjalan' dari Bandung ke Jakarta

IIMS 2024

Cerita TNI Bawa Kendaraan Amfibi 'Jembatan Berjalan' dari Bandung ke Jakarta

Ridwan Arifin - detikOto
Minggu, 18 Feb 2024 12:07 WIB
M3I Amphibious Rig
M3I di IIMS 2024 Foto: Ridwan Arifin
Jakarta -

Ada kendaraan amfibi yang mejeng di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024. Kendaraan raksasa itu ialah M3I, sebuah alat utama sistem senjata (alutsista) yang bisa berubah menjadi jembatan, dan bisa melintasi air.

M3I yang dibawa merupakan salah satu aset dari Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 9 Kostrad Ujung Berung, Bandung, Jawa Barat.

Anggota Yonzipur 9 Serka Afrianus menjelaskan M3I itu dibawa dari Bandung ke Jakarta dikemudikan langsung. Untuk muatan penumpang via darat, kapasitasnya tiga awak. Apa tantangannya ketika membawa kendaraan besar seperti M3I?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tantangannya sebenarnya, ini setir kiri. Itu tantangannya," ujar Afrianus di JIEXpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (16/2/2024).

M3I Amphibious RigM3I Amphibious Rig Foto: Ridwan Arifin

Dia menjelaskan untuk membawa unit tersebut tidak berjalan secara mandiri. Saat melintas di darat, M3I tak ubahnya seperti truk raksasa. Dia memiliki panjang 13,03 meter, lebar 3,35 meter, dan tinggi 3,97 meter. "Pasti ada pengawalan," kata dia.

ADVERTISEMENT

Perjalanan untuk membawa kendaraan besar itu sudah terukur, termasuk soal jalan mana saja yang bakal dilintasi.

"Tidak ada masalah yang ditemui. Sebelum sampai ke sini, ada tim yang sudah survei untuk menentukan jalan mana yang dilewati," terangnya lagi.

Perjalanan via darat itu, kata Afrianus, memakan waktu kurang lebih tiga jam.

"Kurang lebih tiga jam, karena beberapa kali berhenti. Soalnya jalan malam. Setiap dua kali rest area kita (istirahat) ngopi-ngopi dulu," kata dia.

Lantaran kendaraan besar yang jarang terlihat di jalanan umum, pasti M3I menarik perhatian masyarakat.

"Pas sudah di rest area banyak yang minta foto," jelas dia.

M3I adalah kendaraan amfibi yang dikembangkan oleh perusahaan Jerman, Eisenwerke Kaiserslautern, lalu sejak 2002 dibuat oleh General Dynamics European Land System.

M3 Amphibious Rig merupakan kendaraan berpenggerak 4x4. Dia menggunakan mesin diesel 6 silinder segaris yang bisa memuntahkan tenaga 298 kW. Saat melaju di jalan aspal kendaraan amfibi ini bisa mencapai kecepatan 80 km/jam.

Untuk menjalani operasi amfibi, M3I juga dilengkapi dengan ponton yang dipasang pada bagian lambung truk. M3I bisa membawa ranpur atau logistik. Bahkan bisa menampung tank Leopard. Saat berada di air, M3I bisa melaju 14 km/jam.

"Kalau untuk muatan berat yang bisa ditampung, bisa sampai 80 ton. Tank Leopard itu bisa. Pas di Baturaja kita latihan," ujar Afrianus.

Untuk mendukung jalannya operasi amfibi, M3I dapat menurunkan dua ponton besar berbahan aluminium. Beberapa ponton yang mengapung dapat dikaitkan sehingga membentuk konektor yang cukup panjang, dan disebut Ramps.

M3I Amphibious RigM3I Amphibious Rig Foto: Ridwan Arifin

Kendaraan ini biasanya digunakan saat latihan gabungan.

"Kita pernah latihan di Baturaja, seluruh kecabangan TNI Angkatan Darat latihan gabungan. Selama barang ini ada di Indonesia baru tiga kali latihan, datangnya ke Indonesia tahun 2019," ujar dia.

M3I Amphibious RigM3I Amphibious Rig saat dibentangkan jadi jembatan Foto: Ridwan Arifin

Untuk menunjang kemampuan amfibi, M3 dilengkapi propeller dan dikendalikan oleh dua fully traversable pump jets. Tiga ponton yang dikaitkan dapat membawa dua unit MBT (Main Battle Tank) Leopard. Saat berjalan di darat, M3I bisa menampung tiga awak penumpang.

"Satu driver, satu pilot apabila sudah masuk ke dalam air, satu lagi deck hand yang mengendalikan," ujarnya lagi.




(riar/rgr)

Hide Ads