Jokowi Singgung Macet di Mana-mana, Punya Duit Langsung Beli Mobil-Motor

Potret Macet Sore Ini, Biang Kerok yang Bikin Ibu Kota Bengek — Macet di Jakarta (Foto: Ari Saputra/detikcom)

Jakarta -

Kemacetan hampir terjadi setiap hari, terutama di kota-kota besar. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, banyak masyarakat yang masih memilih menggunakan kendaraan pribadi ketimbang transportasi umum.

Jokowi menyebut, hampir di semua kota terutama mengalami kemacetan. Kemacetan terjadi di kota-kota, terutama di Pulau Jawa.

"Kalau kita lihat sekarang ini hampir di semua kota, utamanya kota-kota yang ada di Jawa macet. Ada yang sudah macetnya parah, ada yang macetnya sedang-sedang, ada juga yang baru mulai macet, tapi macet," kata Jokowi dikutip dari video yang diunggah YouTube Sekretariat Presiden, Senin (8/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, pemerintah terus berbenah menghadirkan transportasi umum yang masif, aman, dan nyaman. Harapannya, masyarakat dapat beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi umum.

Namun, menurut Jokowi, masyarakat masih banyak yang menggunakan kendaraan pribadi. Apalagi, ketika finansial seseorang kuat, mereka cenderung membeli kendaraan pribadi baik mobil maupun motor.

"Orang sekarang ini hampir semuanya begitu memiliki kekuatan ekonomi, finansial, langsung yang dibeli mobil, yang dibeli sepeda motor. Semuanya menggunakan kendaraan pribadi dan meninggalkan transportasi umum, meninggalkan transportasi massal," ujarnya.

Makanya, lanjut Jokowi, pemerintah terus mendorong penggunaan transportasi umum. Pemerintah juga sudah menyiapkan berbagai alternatif transportasi umum.

"Seperti di Jakarta terus kita dorong. Kita kenalkan yang namanya MRT, bawah tanah, subway. Ada LRT yang juga baru saja selesai. Ada juga kereta cepat, ada KRL, ada TransJakarta, semua itu untuk mendorong masyarakat agar menggunakan transportasi umum dan meninggalkan transportasi pribadi," ujarnya.

"Di semua kota mestinya juga harus mulai berpikir ke arah sana. Menggunakan transportasi massal, menggunakan transportasi umum," sambungnya.