Ternyata Segini Kecepatan Shinkansen, Lebih Ngebut Mana Dibanding Kereta Cepat Whoosh?

Kereta Cepat Shinkansen — Shinkansen di Jepang. Foto: Dadan Kuswaraharja

Jakarta -

Kereta Shinkansen di Jepang sudah terkenal akan kecepatannya. Berapa sih kecepatan kereta Shinkansen, lebih cepat mana sama Whoosh nih?

Kereta cepat Shinkansen di Jepang sudah mendunia. Sesuai dengan namanya, kereta ini bisa melaju dengan kecepatan tinggi dan dapat menempuh jarak ratusan kilometer dalam waktu singkat. Tim detikOto sempat menjajal langsung naik Shinkansen disela-sela kegiatan Toyota Japan Mobility Show Media Trip pada akhir Oktober lalu.

Sekadar informasi, melansir laman Japan Guide, Shinkansen yang kami tumpangi berada di line Tokaido yang menghubungkan tiga area metropolitan Jepang yaitu Tokyo/Yokohama, Nagoya, dan Osaka/Kyoto. Untuk keretanya, ada tiga kategori yaitu Nozomi, Hikari, dan Kodama. Saat perjalanan kemarin, kami menggunakan dua jenis kereta berbeda yakni Hikari (dari Tokyo ke Nagoya) dan Nozomi (dari Nagoya ke Tokyo).

View this post on Instagram
A post shared by detikOto (@detikoto)

Hikari merupakan kereta tercepat kedua di dalam Tokaido Shinkansen. Titik pemberhentian juga lebih banyak. Sementara Nozomi menjadi yang tercepat di antara dua lainnya. Tak heran, kereta Nozomi hanya berhenti di stasiun-stasiun besar. Umumnya ada empat keberangkatan setiap jam untuk setiap tujuan. Nozomi saat ini mengoperasikan beberapa tipe kereta, yang terbaru adalah seri N700. Nozomi disebut bisa memiliki kecepatan maksimal 285 km/jam pada line Tokaido Shinkansen dan dapat menembus 300 km/jam pada Sanyo Shinkansen Line.

Kami menempuh perjalanan dari Tokyo menuju Nagoya dan sebaliknya dengan jarak sekitar 340 km lebih. Waktu yang ditempuh memang cukup singkat yakni sekitar 1 jam 20 menit. Soal kecepatan, kami sempat mengukur menggunakan aplikasi speedometer di ponsel. Hasilnya, saat naik kereta Nozomi kecepatannya mencapai 283 km/jam.

Bicara kecepatan, Shinkansen rupanya masih kalah cepat dengan kereta cepat Whoosh. Saat dijajal Presiden Joko Widodo pada pertengahan September 2023, Whoosh bisa melaju secepat 351 km/jam dan hanya butuh 28 menit untuk sampai ke Bandung. Sekadar informasi, Whoosh menggunakan kereta CR400AF yang memiliki lebar 3,36 m dan tinggi 4,05 m dengan panjang kepala kereta 27,2 m dan intermediate kereta 25 m. Kereta ini merupakan hasil pengembangan tipe CRH380A oleh CRRC Qingdao Sifang.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan penjualan tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh di Stasiun Halim, Jakarta Timur, Selasa (17/10/2023).

kereta cepat Jakarta-Bandung. Foto: Agung Pambudhy

Setiap rangkaian CR400AF dilengkapi dua Lightning Arrester untuk meningkatkan keamanan terhadap sambaran petir terutama di sisi peralatan tegangan tinggi. Selain mampu beroperasi di iklim tropis dan cuaca ekstrim, CR400AF juga dipastikan mampu menghadapi kondisi geografis lintasan Jakarta - Bandung yang cenderung menanjak.

Satu rangkaian kereta cepat ini memiliki 8 gerbong dengan komposisi empat gerbong bermotor dan empat gerbong tanpa motor. Menurut KCIC, kereta CR400AF memiliki kecepatan desain hingga 420km/jam dan kecepatan operasional 350 km/jam.