Kapal Kargo Angkut 2.857 Kendaraan Terbakar, Pemicunya Diduga Mobil Listrik

Kapal kargo kebakaran. — Kapal kargo kebakaran di Belanda. Foto: AP

Jakarta -

Kapal kargo yang mengangkut 2.857 unit kendaraan kebakaran hebat di lepas pantai Amsterdam, Belanda, Rabu kemarin (26/7). Menurut keterangan saksi, kejadian itu dipicu mobil listrik.

Disitat dari Reuters, Kamis (27/7), kapal dengan nama Fremantle Highway tersebut tengah melakukan perjalanan dari Jerman ke Mesir. Ketika api mulai muncul, sejumlah kru lompat ke laut. Namun, ada satu nyawa yang dilaporkan tak tertolong.

Hingga kini, belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun seorang saksi mengatakan, api pertama kali muncul di dekat mobil listrik. Diketahui, 25 dari 2.857 unit kendaraan yang diangkut kapal merupakan mobil listrik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mobil listrik terbakar sama seperti mobil bermesin bensin. Ketika baterai terlalu panas dan terjadi apa yang disebut 'pelarian panas', maka itu menjadi berbahaya," ujar Uwe-Peter Schieder, ahli kelautan dan perwakilan Asosiasi Asuransi Jerman.

"Reaksi kimia dalam baterai menghasilkan gas yang membuat baterai langsung mengembang," tambahnya.

Kapal kargo kebakaran. Foto: AP

Hingga pagi tadi, kapal kargo tersebut belum sepenuhnya padam. Kabarnya, butuh waktu lama untuk bisa memadamkannya. Keberadaan mobil listrik membuat prosesnya menjadi lebih rumit.

"Api masih belum terkendali. Apinya sangat sulit dipadamkan, mungkin karena muatan yang diangkut kapal," kata Edwin Versteeg selaku juru bicara Departemen Perairan dan Pekerjaan Umum Belanda.

Organisasi Maritim Internasional, yang mengatur standar keselamatan di laut, berencana mengevaluasi langkah-langkah baru untuk kapal yang mengangkut kendaraan listrik tahun depan. Sebab, jika tidak, kejadian yang sama bisa terulang lagi di kemudian hari.

Sebelumnya, tepatnya pada Februari lalu, kapal kargo di lepas pantai Azores, Portugal juga mengalami kebakaran saat membawa mobil listrik dan baterai lithium-ion. Beruntungnya, tak ada korban jiwa dari insiden tersebut.