Mengintip Kemegahan Pusat Riset dan Pengembangan Hyundai di Korea

Hwaseong -

Hyundai Motor Company (HMC) punya pusat research and development (RnD) di Korea Selatan, yaitu Namyang R&D Center. Di dalamnya, terdapat banyak fasilitas. Mulai dari uji tabrak sampai ada mobil otonom yang wara-wiri di dalamnya.

Namyang RnD Center menjadi tempat lahir bagi inovasi-inovasi penting Hyundai. Tak cuma Hyundai, fasilitas ini juga menjadi pusat RnD untuk mobil Kia dan Genesis.

"Pusat riset dan pengembangan (R&D) Hyundai Motor dan Kia berperan sebagai basis utama untuk pengembangan model baru Hyundai, Kia, dan Genesis yang telah dirilis di seluruh dunia. Kami memiliki komitmen kuat terhadap penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan kendaraan yang tidak hanya berfungsi sebagai alat transportasi, tetapi juga memberikan pengalaman dan nilai yang melebihi harapan pelanggan. Dengan total 19 pusat R&D dan desain yang tersebar di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Jerman, Tiongkok, India, dan Jepang, kami mengembangkan kendaraan dengan desain sesuai kondisi masing-masing wilayah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan menghadapi tantangan lingkungan berkendara di seluruh dunia," kata Yong Wha Kim, Chief Technology Officer Hyundai Motor Group.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pusat riset dan pengembangan Hyundai ini berdiri di atas lahan seluas lebih dari 3,3 juta meter persegi di Hwaseong, Gyeonggi-do. Lokasinya dekat dengan fasilitas manufaktur Hyundai di Ulsan, salah satu kota industri terbesar di Korea Selatan. Namyang R&D Center sendiri menaungi 10.000 peneliti kelas dunia yang menjadi kunci dari setiap pengembangan mobil-mobil baru Hyundai.

Fasilitasnya terbilang sangat lengkap. Namyang R&D Center telah dibekali dengan pusat desain dan engineering, laboratorium khusus untuk pengembangan powertrain,wind tunnels untuk penelitian terkait aerodinamika, hingga fasilitas khusus untuk uji tabrak.

Tak cuma itu, Namyang RnD center memiliki proving ground untuk uji coba performa kendaraan di berbagai medan. Proving ground ini mencakup total area seluas 1,65 juta meter persegi yang meliputi beragam lintasan tes berkendara sepanjang 70 km secara keseluruhan. Di sini, ada 34 jenis lintasan dan jalanan yang tersedia, termasuk sirkuit sepanjang 4,5 km untuk uji coba kendaraan berkecepatan tinggi.

Namyang RnD center juga menjadi induk pengembangan teknologi masa depan Hyundai. Salah satunya teknologi mobil otonom. Bahkan di dalamnya telah dioperasikan mobil otonom Level 4, di mana kendaraan sepenuhnya berjalan secara otomatis. Bahkan, pada perkembangannya nanti, kendaraan otonom di level ini bisa dipanggil pengguna via perangkat mobile.

Namyang R&D Center Foto: Dok. Hyundai

Selain itu, Hyundai juga terus mengembangkan teknologi robotik di Namyang R&D Center untuk meningkatkan kualitas hidup. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah wearable robotics seperti Vest Exoskeleton (VEX) yang mampu merevolusi kenyamanan dan keselamatan bekerja di industri. Hyundai juga tengah fokus dalam mengembangkan service robotics yang membawa solusi mobilitas ke level yang lebih tinggi dalam mendukung keseharian manusia, baik itu untuk kebutuhan manufaktur hingga smart city.

Namyang RnD Center telah sukses melahirkan lini Ioniq. Sejak memperkenalkan Project Ioniq pada 2016 sebagai cikal-bakal model-model IONIQ berikutnya, lini produk ini terus mendapatkan pengakuan global. Salah satunya adalah model IONIQ 5 yang kini menjadi mobil listrik terlaris di Indonesia sampai pertengahan tahun 2023.