Hyundai tak hanya memiliki teknologi mobil listrik berbasis baterai. Lebih canggih lagi, Hyundai juga memiliki mobil bertenaga hidrogen dalam teknologi kendaraan sel bahan bakar (fuel cell electric vehicle/FCEV).
Chang Hwan Kim, Head of Battery Development Center Hyundai Motor Group, mengatakan pihaknya sudah punya mobil hidrogen sejak tahun 2013 lalu. Namun, hingga kini mobil hidrogen justru kalah populer dibanding mobil listrik berbasis baterai.
"Sebenarnya, sejak tahun 2013, HMC (Hyundai Motor Company) telah memproduksi kendaraan hidrogen pertamanya, yaitu Hyundai Tucson Hidrogen. Hampir 10.000 kendaraan listrik hidrogen terjual tahun lalu," kata Chang Hwan Kim saat ditemui di Hyundai Kia Motors Namyang R&D Center di Hwaseong, Korea, pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Chang Hwan Kim mengakui mobil hidrogen tidak sepopuler mobil listrik berbasis baterai. Bahkan, mobil listrik berbasis baterai Hyundai telah dijual di Indonesia dan menjadi salah satu mobil listrik terlaris di Indonesia. Sementara mobil hidrogen belum dijual di Indonesia.
"HMC mengakui bahwa dari perspektif konsumen, masih ada resistensi untuk membeli dan teknologi ini belum menjadi teknologi utama. Mereka merasakan adanya jarak karena kurangnya infrastruktur hidrogen dan harga tinggi kendaraan listrik hidrogen. Kendaraan hidrogen masih dianggap kurang fleksibel," sebutnya.
"Saat ini, HMC fokus pada pengembangan dan peluncuran kendaraan hidrogen baru untuk memajukan teknologi terbaru di bidang hidrogen. Kami percaya bahwa pasokan kendaraan listrik hidrogen dapat berubah tergantung pada perubahan infrastruktur pengisian hidrogen dan kebijakan pemerintah. Oleh karena itu, untuk memperluas penggunaan kendaraan hidrogen secara global, kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah di negara-negara tersebut, karena ini melibatkan infrastruktur," sambungnya.
Hingga kini, Hyundai telah mengembangkan teknologi mobil hidrogen. Hyundai mengakui bahwa mobil hidrogen bisa menjadi jawaban untuk mengatasi masalah polusi lingkungan.
"Untuk mengatasi hal ini, Hyundai fokus pada pengembangan kendaraan bertenaga hidrogen, selain Nexo yang diluncurkan pada tahun 2018, guna mengurangi polusi lingkungan. Bagi HMC, kami fokus pada slogan Carbon Neutral," ucapnya.
(rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini