Sejarah PO SAN: dari Usaha Angkutan Barang, Kini Punya 90 Unit Bus

Bus tronton PO SAN buatan karoseri Laksana — PO SAN. Foto: Laksana

Jakarta -

PO SAN menjadi salah satu armada bus terpopuler di jalurnya. Perusahaan Otobus (PO) asal Bengkulu tersebut dulunya ternyata dirintis dari sebuah perusahaan bergerak di bidang angkutan barang. Siapa sangka jika sekarang PO SAN memiliki armada bus hingga lebih dari 90 unit.

Sebagai informasi, SAN Group adalah kelompok usaha yang didirikan oleh Hasanuddin Adnan, yang dirintis sejak tahun 1978. Usaha ini dimulai dari usaha angkutan barang (ekspedisi) dengan dua unit light truck sampai kemudian memiliki 14 unit truck besar.

Pada saat yang sama, Hasanuddin Adnan masih bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada kantor Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu. Hasanuddin kala itu menjabat sebagai kepala bagian kendaraan di Biro Umum Provinsi Bengkulu (sampai dengan tahun 1984).

PO SAN luncurkan 10 unit bus baru Foto: Dok. Istimewa

Sampai saat ini divisi transportasi SAN Group yang lebih dikenal dengan nama PO SAN (PO Siliwangi Antar Nusa) diklaim telah memiliki lebih dari 90 unit bus dengan berbagai rute Sumatra dan Jawa dengan layanan bus premium.

PO SAN terus memperkuat pasar pelayanannya antara lain dengan memiliki trayek yakni: Bengkulu-Jakarta PP, Bengkulu-Bandung PP, Bengkulu-Bukit Tinggi PP, dan Bengkulu-Padang PP, Bengkulu-Pekanbaru PP, Bengkulu-Solo PP, hingga Pasir Pangairan-Blitar PP.

Terbaru, di hari ulang tahun ke-33, PO SAN meluncurkan 10 unit bus terbaru menggunakan sasis Mercedes-Benz OH 1526. Bus-bus itu siap digunakan untuk mudik lebaran tahun ini.

Kehadiran 10 bus terbaru ini melanjutkan kehadiran 6 bus baru lainnya pada 2022. Ke-10 bus baru Mercedes-Benz OH 1526 ini bakal digunakan untuk melayani rute Dumai- Solo (lintas Timur Sumatra - full Tol Trans Jawa) di kelas AC bisnis sebagai bentuk peremajaan unit-unit lama yang sudah paripurna.

Simak Video "Rute Bus AKAP Terjauh di Indonesia, Setara dari Ujung ke Ujung Eropa"
[Gambas:Video 20detik]
(lua/lth)