Rian Mahendra Ungkap Dipecat dari PO Haryanto, Surat Pemecatan Disebar

Rian Mahendra Ungkap Dipecat dari PO Haryanto, Surat Pemecatan Disebar

Luthfi Anshori - detikOto
Jumat, 06 Jan 2023 09:02 WIB
Rian Mahendra
Rian Mahendra. Foto: Muhammad Hafizh Gemilang/detikOto
Jakarta -

Berita mengenai pemecatan Rian Mahendra sebagai Direktur Operasional PO Haryanto viral di media sosial dan diminati para pembaca detikcom. Untuk mendapat penjelasan langsung dari yang bersangkutan, tim detikOto langsung meluncur ke kediaman Rian yang berlokasi di Solo.

Sebelumnya dalam klarifikasi di kanal YouTube, Rian mengatakan alasan dia dipecat dari PO Haryanto lantaran masalah internal yang terjadi di perusahaan. Rian mengatakan sudah tidak ada kecocokan lagi antara dia dengan perusahaan otobus yang bermarkas di Kudus tersebut.

"Orang rumah tangga kalau bercerai apa sih alasannya? Sama kan, kita nggak ada kecocokan lagi, atau perbedaan visi misi, atau perbedaan sudut pandang, ya mungkin kita sama-sama enggak nyaman, kan bisa aja," buka Rian dalam wawancara eksklusif dengan detikOto, Kamis (5/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rian mengaku dipecat dengan cara tidak hormat, tanpa persidangan. Dia juga mengatakan bahwa surat pemecatan dirinya disebarkan secara masif ke pengusaha-pengusaha transportasi bus, termasuk juga ke karyawan-karyawan PO Haryanto.

ADVERTISEMENT
Garasi PO Haryanto di Kudus, Jawa TengahGarasi PO Haryanto di Kudus, Jawa Tengah Foto: Muhammad Hafizh Gemilang/detikOto

"Surat pemecatanku itu beredar tanggal 22 Juli (2022) dan itu disebarkan oleh perusahaan ke semua pengusaha, dari ujung Aceh sampai ujung Bali. Dan juga ditempelin di garasi-garasi, ditempelin di rumah makan-rumah makan, dikirimkan ke semua karyawan, ribuan karyawan dikirim semua lewat grup-grup ya. Tujuannya untuk ngasih tahu mereka secara masif kalau aku udah nggak bekerja (di PO Haryanto lagi)," sambung Rian.

Lanjut Rian menambahkan, dirinya tidak melakukan pembelaan atas posisinya karena sudah tidak memiliki keinginan buat memperjuangkannya. Rian juga mengatakan jika tuduhan-tuduhan yang dialamatkan kepada dirinya tidak objektif.

"(Praktis dari bulan Juli sampai sekarang) nganggur. Empat bulan terpuruk, gimana nggak terpuruk mas. Bayangin, lu kerja sama orang 19 tahun, ketika merasa ada masalah, nggak ada persidangan, nggak ada apa-apa tiba-tiba surat pemecatan beredar. Ya kan gua mau jadi berjuang, mau fighting, mau membela diri jadi males. Ngapain gua harus membela diri, atau nunjukin bukti-bukti atas tuduhan-tuduhan dia yang gua anggap nggak objektif. Karena nggak ada persidangan buat saya," bilang Rian.

"Berhubung surat pemecatan itu sudah disebarin sama perusahaan ke semua pengusaha, semua instansi, ke semua karyawan, ke publik, ya terus buat apa saya membela diri. Berarti alasan saya membela diri cuma buat mempertahankan posisi saya, ya mendingan nggak usah," ujarnya.




(lua/dry)

Hide Ads