Rian Mahendra Ngaku Tak Punya Aset Usai 19 Tahun Pimpin PO Haryanto, Kok Bisa?

Pernyataan terbaru Rian Mahendra kembali menyita perhatian publik. Rian melalui kanal Youtube resminya mengaku tak punya aset apa pun usai 19 tahun kerja di PO Haryanto. Bahkan, jangankan harta berlimpah, rumah dan tanah saja dia tak punya.

Rian menegaskan, banyak masyarakat Indonesia terutama busmania yang salah menilai dirinya. Dia mengaku, meski belasan tahun menjabat sebagai petinggi di salah satu perusahaan otobus terbesar di Tanah Air, namun dia 'tak punya apa-apa'. Kendaraan pribadinya saja hanya Yamaha NMax, itu pun dibeli secara kredit.

"Gue sertifikat tanah aja enggak punya. BPKB aja NMax doang, itu juga kredit sendiri. Enggak ada, enggak punya apa-apa gue. Rumah aja enggak punya, enggak ada satu pun aset keluarga yang atas nama gue, enggak ada," ujar Rian Mahendra dikutip Kamis (5/1/2023).

Rian Mahendra mantan bos PO Haryanto. Foto: Instagram Rian Mahendra.

Pernyataan Rian Mahendra tersebut kemudian menimbulkan tanya, benarkah dia tak punya aset usai belasan tahun membangun dan memajukan PO Haryanto? Lebih lagi, perusahaan tersebut merupakan milik keluarganya sendiri.

Rian mengatakan, selama masih kerja di PO Haryanto, dia hanya fokus memajukan perusahaan dan memikirkan karyawan-karyawannnya. Dia mengaku tak sempat memikirkan dirinya sendiri. Itulah mengapa, dia saat ini tak punya aset apa pun.

"Tahu gini 19 tahun kerja gue harusnya sambil nyari duit ya. Bisa nabung, jadi kalau lagi kayak gini (menganggur), gue bisa beli bus. Gue terlalu asik bikin sejahtera orang, bikin karyawan kaya dan perusahaan berkembang, gue jadi enggak mikirin diri sendiri," tegasnya.

Rian Mahendra Dipecat Tanpa Pesangon

Sebelumnya, Rian Mahendra mengklaim dirinya dipecat PO Haryanto tanpa uang pesangon. Pada awalnya, Rian merasa sedih, namun lama-lama dia mengaku bisa menerimanya.

"Gue enggak dapet pesangon. Kalau diceritain mah sedih. Udah deh, enggak usah ngomongin duit, ya," ungkapnya.

Rian Mahendra Pamit dari PO Haryanto. Foto: Youtube PO Haryanto.

Selain tak menerima pesangon, Rian juga harus mengembalikan barang yang dipinjamkan PO Haryanto untuknya, termasuk mobil. Menurutnya, barang-barang tersebut hanya inventaris. Sehingga, saat bukan lagi berstatus karyawan, dia harus memulangkan semuanya.

"Kalian pikir Rian Mahendra ini punya segalanya? Enggak! Gue kan selalu ngomong selama ini, kalau gue kerja untuk karyawan-karyawan gue. Misi pertama gue adalah memajukan perusahaan dan itu sudah berjalan dengan baik, lalu kedua menyejahterakan karyawan," kata dia.