Viral Pengendara Pajero Acungkan Sajam, Disebut Tak Terima karena Tidak Dikasih Jalan

Jakarta -

Di media sosial, viral video yang memperlihatkan pengendara mobil Pajero Sport mengacungkan senjata tajam (sajam). Dalam narasinya, mobil Pajero Sport itu menggunakan pelat nomor khusus.

Peristiwa itu diduga terjadi pada Minggu (25/12/2022). Dinarasikan kejadian bermula saat pengendara Pajero pelat QH menyerobot antrean di depan Mall of Indonesia (MoI) di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Karena tak diberi jalan, pengendara Pajero tersebut lantas meresponsnya dengan menembakkan lampu jauh ke arah korban. Setelah itu terjadi aksi kejar-kejaran berujung mengacungkan senjata tajam. Pengendara Pajero pelat QH itu juga disebut menabrakkan mobilnya ke mobil korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengemudi Pajero itu kemudian berhenti dan menghampiri korban. Kedua pengendara sempat adu mulut hingga akhirnya mereka meninggalkan lokasi.

Dikutip detikNews, Kasat Lantas Polres Jakarta Utara Kompol Edi Purwanto mengatakan sudah menerima informasi peristiwa tersebut. Saat ini pihak kepolisian tengah menelusuri kasus tersebut.

"Kami masih cari info," kata dia, Senin (26/12).

Praktisi keselamatan berkendara yang juga Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengatakan tindakan ini termasuk road rage. Dia menyinggung, pengemudi yang bertindak road rage biasanya pengemudi bermasalah.

"Rata-rata mereka pengecut. Kenapa? Karena selalu mempersiapkan alat untuk menakut-nakuti pengemudi lain," kata Sony kepada detikOto, Senin (26/12/2022).

Sony menegaskan, jalan raya adalah tempat umum yang seharusnya digunakan bersama-sama dengan etika dan aturan yang benar. Kalau sudah mengedepankan ego dengan bersikap arogan, kata dia, tinggal menunggu waktu terjadi gesekan.

"Nah hati-hati, jangan sampai kita mau menjadi target masalahnya," ucap Sony.

"Meladeni road rage tidak ada untungnya, karena mereka tidak pernah hilang dari muka jalan," sambungnya.

Sementara itu, sebagai informasi, selain pelat nomor 'RF', pelat nomor dengan akhiran QH atau QZ dianggap sebagai 'pelat nomor sakti'. Biasanya, pelat nomor QH dan QZ digunakan oleh petinggi atau petugas kepolisian.

Namun, ada juga warga sipil yang memalsukan pelat nomor QH atau QZ untuk tujuan tertentu. Contohnya beberapa waktu lalu pengemudi Pajero Sport yang diduga melakukan penganiayaan terhadap sopir truk menggunakan pelat nomor QH palsu.

(rgr/dry)