Di Jalan Ketemu Pengemudi Fortuner-Pajero Arogan, Perlu Diladeni?

Di Jalan Ketemu Pengemudi Fortuner-Pajero Arogan, Perlu Diladeni?

Tim detikcom - detikOto
Rabu, 14 Des 2022 19:37 WIB
Pengendara Fortuner todongkan pistol ke Avanza
Viral Pengendara Fortuner todongkan pistol ke Avanza (Foto: Twitter infojakarta)
Jakarta -

Pengemudi mobil bongsor seperti Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport masih mendapat cap arogan. Memang tidak semuanya, tapi oknum-oknum pengendara mobil tersebut yang berkendara seenaknya membuat citra kedua pengguna mobil itu buruk.

Bahkan, Chef Arnold Poernomo mengomentari para pengguna dua jenis SUV ladder frame itu. Di akun Twitternya, Chef Arnold mencuit pertanyaan pengapa kebanyakan pengguna Pajero dan Fortuner tampak arogan di jalan raya.

"Kenapa kebanyakan orang yang nyetir Pajero sama Fortuner itu kalo nyetir kaya yang punya jalan sendiri? Suka mepet2, klakson2, motong2 kaya yang punya jalan sendiri...emg bapak lo doang yang punya jalanan?," cuit Chef Arnold.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk menyikapi pengendara arogan di jalan, praktisi keselamatan berkendara yang juga Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengatakan tak ada salahnya kita sebagai pengendara 'waras' mengalah saja. Sebab, salah satu penerapan teknik defensive driving, menurut Sony, adalah dengan mengalah. Toh, kalau dilawan pun tak ada untungnya. Yang ada malah menimbulkan tindakan road rage yang merugikan semua pihak.

"Pengemudi-pengemudi yang seperti itu kan tidak bisa hilang. Tindakan yang mereka lakukan itu cuma satu poinnya yaitu mendapat prioritas jalan dengan cara-cara yang mungkin arogan bagi seperti berjalan zig-zag, rapat-rapat, nyalakan strobo dll yang membahayakan keselamatan," ujar Sony kepada detikcom, Rabu (14/12/2022).

ADVERTISEMENT

Untuk itu, kunci menyikapi pengemudi Fortuner-Pajero Sport yang arogan adalah dengan memikirkan keselamatan. Caranya, membuka ruang atau lajur untuk mereka melintas. "Karena dengan menutup jalannya, ditakutkan akan semakin beringas," ucapnya.

Kedua, sering-sering melihat kaca spion untuk segera menghindar sebelum mereka mendekat. Selanjutnya, tertib berjalan di lajur kiri dan ikuti arus flow atau kecepatan lalu lintas yang ada.

"Jangan pernah meladeni mereka, selain bisa membuat malu, mungkin juga tidak memiliki kompetensi untuk menindak prilaku mereka," katanya.




(rgr/din)

Hide Ads