PO Putera Mulya resmi mengumumkan kenaikan harga tiket imbas kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) jenis solar. Kenaikan harga tiket bus Putera Mulya ini berlaku untuk seluruh kelas, baik bus high deck maupun double decker. Berapa ya kisaran kenaikannya?
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi (Joko Widodo) telah mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi jenis Pertalite, yang naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Kemudian harga Solar subsidi naik dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter. BBM non subsidi Pertamax juga ikut naik dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.
Kenaikan harga bensin dan solar ini mempertimbangkan naiknya harga minyak dunia, serta kenaikan subsidi energi yang terus meningkat. Kenaikan BBM tersebut berlaku sejak 3 September 2022 pukul 14.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanpa menunggu lama, kebijakan tersebut pun langsung berdampak pada industri transportasi darat, khususnya bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi). PO Sumber Alam jadi salah satu PO yang pertama mengumumkan kenaikan harga tiket bus AKAP.
Menyusul Sumber Alam, kini giliran PO Putera Mulya yang mengumumkan kenaikan harga tiket bus. Hal itu diumumkan langsung oleh Putera Mulya lewat akun media sosial Instagram @puteramulya_sejahtera_official.
Telah dikonfirmasi bahwa kenaikan harga tiket bus tersebut merupakan dampak kenaikan Solar. Kenaikan harga tiket bus Putera Mulya ada di kisaran Rp 30 ribu.
Misalnya untuk bus SDD (Super Double Decker) di kabin atas, harga tiketnya naik dari Rp 225 ribu menjadi Rp Rp 255 ribu, kemudian untuk kabin bawah harganya dari Rp 325 ribu menjadi Rp 355 ribu.
Kemudian kelas VIP harga tiketnya naik dari Rp 210 ribu menjadi Rp 240 ribu. Lanjut kelas SS harga tiketnya naik dari Rp 250 ribu menjadi Rp 280 ribu.
View this post on Instagram
(lua/riar)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah