Harga Pertamax Naik, Jangan Kaget Pas Bayar Isi Full Tank Ayla, Brio Cs

ADVERTISEMENT

Harga Pertamax Naik, Jangan Kaget Pas Bayar Isi Full Tank Ayla, Brio Cs

Ridwan Arifin - detikOto
Minggu, 04 Sep 2022 11:12 WIB
Honda menggelar test drive Honda Brio di Bali
Ilustrasi mobil LCGC, Honda Brio Satya Foto: PT Honda Prospect Motor
Jakarta -

Pemerintah resmi menaikkan tarif jenis BBM Pertalite, Pertamax dan Solar. Mobil Low Cost Green Car direkomendasikan untuk menggunakan RON 92 atau Pertamax. Harga bensin yang merangkak naik, kira-kira perlu merogoh kocel seberapa dalam saat mengisi bensin secara penuh?

Kapasitas mobil LCGC kategori 7 penumpang paling besar ialah Daihatsu Sigra dan Toyota Calya. Mobil kembar itu punya daya tampung hingga 36 liter.

Adapun bila Daihatsu Sigra dan Toyota Calya diisi dengan BBM RON 92 sekelas Pertamax, maka perlu menyiapkan uang Rp 522 ribu. Sebab harga Pertamax kini dijual Rp 14.500 per liter.

Sebelum Pertamax mengalami kenaikan dijual Rp 12.500 per liter. Untuk mengisi bensin Sigra dan Calya secara full tank perlu merogoh kocek Rp 450.000. Artinya ada selisih sekitar Rp 72 ribu saat mengisi mobil ini secara penuh jika melihat harga sebelum dan sesudah harga BBM disesuaikan.

Lain lagi jika menggunakan BBM setara RON 92 dari SPBU swasta. Shell misalnya lewat produk Shell Super saat ini dijual Rp 15.420 per liter. Jika mengisi tangki BBM Sigra dan Calya secara penuh maka perlu membayar Rp 555.120.

Mobil LCGC lainnya dengan kapasitas penumpang 5 bangku punya tangki yang lebih kecil. Honda Brio Satya saat ini punya tangki BBM 35 liter, lebih besar dari Daihatsu Ayla sebesar 33 liter, dan Toyota Agya 33 liter.

Jika mobil-mobil mungil ini mengisi full tank pertamax maka diperlukan uang sebesar Rp 507.500 untuk Brio Satya, sedangkan mobil kembar Ayla-Agya perlu merogoh kocek Rp 478.500.

Sekalipun mendapat julukan 'mobil murah', nyatanya untuk urusan BBM LCGC justru tidak disarankan mengisi BBM dengan oktan rendah. Bagi kamu yang belum tahu, mobil LCGC itu direkomendasikan untuk menggunakan BBM dengan kandungan Research Octane Number (RON) minimal 92 atau BBM jenis Pertamax, Shell Super, hingga Revvo 92.

Rekomendasi tersebut, juga tertuang dalam Peraturan Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi tinggi nomor 29/IUBIT/PER/9/2014. Tercantum dalam BAB IIIA Perilhal Penandaan, butir 4 aturan bahan bakar LCGC disebutkan bahwa. Informasi penggunaan bahan bakar sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf a sebagai berikut:

  • Untuk kendaraan bermotor dengan motor bakar cetus api berbunyi 'gunakan bahan bakar minimal Octane Number 92, dan
  • Untuk kendaraan bermotor dengan motor bakar nyala kompresi berbunyi 'gunakan bahan bakar minimal Cetane Number (CN) 51.

Kemudian dalam Peraturan Menteri Perindustrian nomor 36 tahun 2021 tentang Kendaraan Bermotor Roda Empat Emisi Karbon Rendah juga disebutkan bahwa mobil LCGC menggunakan penandaan informasi penggunaan bahan bakar dengan tingkat paling rendah octane number 92 untuk bensin atau cetane number 51 untuk diesel yang dicantumkan pada penutup tangki bahan bakar bagian dalam dan pojok bawah kaca belakang.



Simak Video "Saling Dorong Mahasiswa Jambi dan Polisi saat Demo Tolak Kenaikan BBM"
[Gambas:Video 20detik]
(riar/din)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT