Mobil listrik di Indonesia makin beragam pilihannya. Kini setelah Hyundai Ioniq 5, saudara serupanya Kia EV6 juga melipir ke Indonesia.
Kedua mobil listrik itu dirancang dengan platform yang sama, yakni E-GMP (Electric Global Modular Platform). Secara umum sama-sama mengusung desain crossover compact, namun terdapat perbedaan dari tampilan Kia EV6 dengan Hyundai Ioniq 5.
Kia EV6 mengusung desain bertema Opposites United, Kia EV6 yang dibawa ke Indonesia modelnya ialah Kia EV6 GT-Line. Bisa dilihat, mobil listrik Kia ini desainnya tetap sporty dan mirip dengan mobil internal combustion engine (ICE) kebanyakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan Hyundai Ioniq 5 terkesan lebih futuristis, mobil ini merepresentasikan wujud Hyundai Pony, mobil Hyundai pertama di dunia yang dilahirkan pada tahun 1974.
![]() |
Di Indonesia, Ioniq 5 menggunakan baterai lithium ion berkapasitas 58 kWh (varian prime standar dan signature standar) yang bisa menghembuskan tenaga 170 PS dan torsi 350 Nm. Sedangkan tipe Prime Long Range dan Signater Long Range menggunakan baterai berkapasitas 72,6 kWh yang bisa memuntahkan tenaga 217 PS dan torsi 350 Nm.
![]() |
PT KIA membawa Kia EV6 GT-Line dengan performa yang lebih jauh dari Hyundai Ioniq 5. Motor listrik Kia EV6 mendapat sumber energi dari baterai berkapasitas 77,4 kWh, yang menghasilkan tenaga puncak hingga 325 PS dan torsi 605 Nm. Kia EV6 diklaim mampu menempuh jarak total hingga 506 km berdasarkan uji WLTP.
Kia EV6 menggunakan motor listrik PMSM (Permanent Magnet Syncronous Motor) yang terpasang di kedua sumbu roda (depan-belakang). Sistem penggeraknya All Wheel Drive (AWD). Seperti diketahui Ioniq 5 di Indonesia masih ditawarkan dengan versi penggerak roda belakang atau Rear Wheel Drive (RWD).
Sedangkan jarak tempuh Ioniq 5 juga kalah dari Kia EV6 GT-Line, tipe Prime Standard dan Signature Standard dapat dikendarai sejauh 384 Km bila baterai mobil sedang terisi penuh. Lalu Ioniq 5 tipe Long Range juga bisa dikendarai sejauh 481 KM dan tipe Signature Long Range dapat menempuh jarak sejauh 451 KM (berdasarkan WLTP).
Menariknya Ioniq 5 sudah dibekali fitur Vehicle to Load (V2L) untuk varian tertinggi Signature, fitur ini juga tersemat pada Kia EV6 GT-Line. Ini memungkinkan penggunanya memperoleh daya listrik mobil sebesar 3,6 kW yang dapat digunakan secara bebas untuk mengisi daya perangkat listrik apapun, seperti sepeda listrik, skuter listrik, atau peralatan berkemah.
Soal harga, Hyundai Ioniq 5 dipasarkan oleh Hyundai Motors Indonesia dengan harga mulai dari Rp 748 juta hingga Rp 859 juta. Sedangkan Kia EV6 dibawa oleh PT Kreta Indo Artha, anak usaha Indomobil Group, soal harga dipastikan lebih mahal dari Ioniq 5, sebab Kia EV6 GT-Line ini masih diimpor utuh dari Korea Selatan. Bahkan harga Kia EV6 GT-Line diprediksi tembus di atas Rp 1 miliar.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah