Ternyata Mobil Listrik Juga Sangat Mengandalkan Laher atau Bearing!

Layaknya kendaraan konvensional yang membutuhkan laher atau bearing yang terselip pada roda, kendaraan listrik juga sama, bahkan dijelaskan laher atau bearing menjadi kunci utama bagi kendaraan listrik agar bisa melaju lebih jauh dalam sebuah perlombaan efisiensi kendaraan listrik.

Seperti yang disampaikan mahasiswa Universitas Gadjah Mada, Khanza yang mengandalkan bearing agar mobil listrik Semar bisa melaju lebih jauh.

"Bearing atau laher sangat penting bagi Semar, karena mobil listrik itu membutuhkan bearing dengan friksi yang sangat rendah. Hal ini ditujukan untuk menghasilkan jarak tempuh yang lebih jauh. Untuk itu kita membutuhkan bearing khusus, untuk itu kita request sendiri dan kita meminta bearing dengan friksi yang rendah kepada SKF (PT SKF Indonesia)," ucap salah satu mahasiswi UGM semester 5 jurusan Teknik Mesin, Khanza yang bertanggung jawab pada mobil listrik UGM Semar.

Hal senada juga disampaikan kru mobil listrik Universitas Indonesia atau UI Super Miliage, yang menyatakan sangat membutuhkan bearing.

"Penting banget (Bearing), soalnya kita mainnya untuk pertama kali jalan itu kita mengandalkan motor listrik (dorongan motor listrik) selanjutnya semuanya mengandalkan roda dan bearing, yang tinggal melaju tanpa bantuan tenaga motor listrik," ucap salah satu perwakilan tim mobil listrik Universitas Indonesia, UISuperMileage, Ariza.

Pentingnya Bearing pada mobil listrik, SKF dengan mahasiswa UI dan UGM yang melahirkan kendaraan listrik Foto: M Luthfi Andika/detikOto

Sadar akan hal tersebut PT SKF Indonesia, selaku perusahaan aksesori Laher atau Bearing memberikan dukungan penuh bagi para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM), dengan menyediakan bearing dan bantuan dana agar para mahasiswa dari berbagai Universitas ini bisa melahirkan teknologi kendaraan listrik terbaik.

"Kami mendukung para adik-adik mahasiswa untuk berkaya, dengan memberikan dukungan berupa dana dan bearing sesuai dengan kebutuhan," ucap Application Engineer, Muhammad Abbiyu Hanif.

Dalam kesempatan yang sama, lelaki yang kerap disapa Abbiyu ini juga menyampaikan tips sederhana agar bearing atau laher tidak mudah rusak.

"Jika pabrikan meminta bearing dengan kekuatan yang bisa menempuh 10.000 km, biasanya kami membuatnya dengan kualitas 3 kali lipat. Terlepas dari hal tersebut, ada beberapa cara mudah untuk bisa merawat laher atau bearing agar bisa digunakan lebih lama, diantaranya cukup pasang laher dengan benar," katanya.

Pentingnya Bearing pada mobil listrik Foto: M Luthfi Andika/detikOto

"Selanjutnya untuk tidak sembarangan memberikan gemuk (pelumas) karena kami sudah mengukur dengan akurat seberapa banyak gemuk yang bisa digunakan. Selanjutnya hindari jalanan berlubang, karena saat roda masuk ke dalam lubang bisa memperpendek umur bearing. Selanjutnya pastikan saat berkendara naik motor jangan membawa beban berlebih," Abbiyu menambahkan.

Terakhir, baik Universitas Indonesia atau Universitas Gadjah Mada, akan kembali mengikuti ajang kompetisi efisiensi kendaraan listrik di Shell Eco Marathon yang akan digelar di Sirkuit Mandalika, dan Kontes Mobil Hemat Energi di Surabaya, yang keduanya akan digelar pada Oktober 2022.