Pemerintah tengah menggoda Tesla untuk berinvestasi di Indonesia. Khususnya di bidang ekosistem kendaraan listrik.
Dalam dua tahun belakangan, Pemerintah Indonesia memang gencar melakukan pendekatan dengan Tesla. Terbaru, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bertemu dengan CEO Tesla Elon Musk di Amerika Serikat.
Sebelumnya, Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan sudah berkunjung lebih dulu, yang didampingi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS), Rosan Perkasa Roeslani. Ternyata selain menawarkan pabrik baterai kendaraan listrik, Elon Musk juga ditawari membuat pabrik mobil listrik di Indonesia lho.
"Pak Luhut menawarkan untuk juga membangun pabrik mobil Tesla di Indonesia," kata Rosan dikutip dari CNBC Indonesia, Kamis (12/5/2022).
Luhut juga bilang, tim Tesla sudah berada di kantornya pada Senin, (9/5/2022). Tim Tesla akan berkunjung ke Morowali.
Andai Tesla jadi membuat pabrik di Indonesia, otomatis akan membuka lapangan pekerjaan baru. Nah, kira-kira berapa sih gaji karyawan Tesla?
Niki Questera, seorang pria asal Indonesia ini pernah bekerja di Tesla sebagai posisi Senior Firmware Integration Engineer. Dia pernah bekerja di Tesla, Fremont, California selama tiga tahun.
"Gaji di Tesla ya pasti di atas Rp 1 M per tahun. Gaji di Indonesia, belasan juta kali ya," ungkap Niko dalam program sosok beberapa waktu yang lalu.
Menurut situs Payscale, Tesla Motors menggaji karyawan rata-rata US$ 101.192 per tahun atau sekitar Rp 1,47 M per tahun. Sementara gaji di Tesla Motor berkisar rata-rata antara US$ 67.721 hingga US$ 145.763 pertahun atau berkisar Rp 988 juta - Rp 2,1 miliar.
Gaji Insinyur dengan jabatan Senior Software Engineer rata-rata digaji US$ 136.617 per tahun atau sekitar Rp 1,99 miliar dalam setahun. Sementara jabatan Lead Software Engineer rata-rata US$ 145.903.
Simak Video "Video: Elon Musk Didesak Mundur dari CEO, Imbas Saham Tesla Anjlok 50%"
(riar/dry)