Indonesia dipastikan kedatangan pesawat tempur generasi 4,5 terbaru, Rafale, pada awal 2026. Pada pengiriman batch pertama ini bakal ada tiga unit jet tempur Rafale yang diterbangkan langsung dari Prancis ke Indonesia. Apa varian pertama Rafale yang dikirim ke Tanah Air?
Sebagai informasi, Indonesia memesan sebanyak 42 unit pesawat tempur Rafale tipe F3R, dengan rincian sekitar 30 unit merupakan varian single seat dan 12 unit varian dua kursi alias tandem seat. Pengiriman pesawat tersebut akan dilakukan secara bertahap.
Mengutip situs resmi TNI AU, tiga pesawat Rafale dalam pengiriman batch pertama ini merupakan model tandem seat dengan nomor buntut T-0301, T-0302, dan T-0303. Apa yang bikin beda?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jet tempur Rafale pesanan Indonesia Foto: Dok. TNI AU |
Karena menggunakan dua kursi, sudah jelas Rafale batch pertama yang dikirim ke Indonesia memiliki dua fungsi, yaitu untuk misi tempur dan misi pelatihan pilot. Soal bobot pun beda, Rafale dua kursi punya berat 10.300 kg, sedangkan Rafale satu kursi yang hanya punya fungsi tempur, beratnya lebih ringan, 9.850 kg.
Secara arsitektur rangka maupun sistem elektronik, keduanya sama. Hanya saja, Rafale dua kursi punya dua kokpit. Ini ideal untuk misi yang membutuhkan pilot kedua buat menangani sistem yang rumit. Sementara Rafale varian satu kursi dirancang untuk pilot yang dapat mengelola semua sistem pesawat sendirian.
Selain itu, hal lain yang membedakan ada di kapasitas tangki bahan bakarnya. Rafale varian single seat punya kapasitas tangki bahan bakar 4.700 kg. Sementara Rafale dua kursi lebih kecil kapasitas tangki bahan bakarnya, 4.400 kg.
Rafale termasuk dalam kategori pesawat tempur multifungsi yang mampu melakukan berbagai misi, mulai keunggulan udara, pertahanan udara, serta dukungan serangan udara jarak dekat, serangan udara strategis, pengintaian udara, dan serangan anti-kapal.
Kelebihan Rafale lainnya adalah, kompatibilitasnya dengan berbagai macam persenjataan seperti rudal udara-ke-udara jarak jauh "Beyond Visual Range" (BVR) METEOR dan MICA.
Berbagai jenis persenjataan lain juga bisa dipasang pada pesawat tempur Rafale, seperti rudal stand-off jarak jauh SCALP, rudal anti-kapal AM39EXOCET, bom berpemandu laser, bom klasik tanpa pemandu dan meriam internal NEXTER 30M791 30 mm yang mampu memuntahkan 2.500 peluru/menit.
(lua/rgr)













































Komentar Terbanyak
Mobil Nasional Bikinan RI Bakal Dijual di Bawah Rp 300 Juta
Intip Garasi Bos Bea Cukai yang Janji Berbenah usai Diancam Purbaya
Perpanjang STNK Tanpa KTP Pemilik Lama, Bea Balik Nama Mobil Bekas Dihapus