Wuling belum lama ini memamerkan mobil listrik murah mereka ke pasar Indonesia di Wuling Center Jakarta. Kehadiran mobil listrik Hongguang EV Macaron ini tentu menarik bagi para penggemar city car yang mengidamkan mobil kompak.
Namun pihak Wuling Motors Indonesia memastikan sejauh ini, mereka belum akan memasukkan city car berbahan bakar bensin ke Indonesia. Menurut mereka, saat ini Wuling masih fokus ke mobil keluarga alias MPV dan juga mobil berjenis SUV.
"Kita sih sampai sejauh ini masih fokus ke MPV dan SUV. Karena kan penerimaannya juga masih cukup bagus di masyarakat," papar Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors kepada detikOto di acara peluncuran Wuling Center pada Rabu (27/10/21).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini hadirnya platform Wuling GSEV atau Global Small Electric Vehicle ke Indonesia memang secara penamaan dan juga fokusnya hanya ke mobil listrik berukuran kompak. Sehingga basis atau platform dari Wuling Hongguang EV Macaron yang mereka pamerkan di Wuling Center Jakarta, memang tidak diperuntukkan untuk mobil berbahan bakar bensin.
"Di Tiongkok pun cuma ada mesin listriknya, Hongguang MINI EV ini," papar Danang.
Namun menurut Danang, kemungkinan selalu ada. Apalagi jika melihat lini model Wuling di pasar China yang cukup variatif dan mengisi setiap jenis mobil dari city car hingga commercial car.
"Tapi ya tidak menutup kemungkinan ada, kalau kita liat perkembangan pasar misalnya segmen-segmen yang lain itu kira-kira memang potensial untuk kita masuki, kita bisa dengan cukup cepat untuk menanggapi itu," papar Danang.
Jika Wuling pada akhirnya memasukkan lini city car dengan harga terjangkau ke pasar Indonesia, tentu dominasi Honda Brio hingga Toyota Agya akan sedikit terusik. Namun hingga saat ini, Wuling Indonesia tercatat hanya menjual tujuh model untuk pasar Indonesia. Dari mulai Wuling Formo, Formo S, Confero, Confero S, Cortez CT, Almaz, hingga Almaz RS. Harganya pun cukup variatif, dari yang termurah di kisaran Rp 143 jutaan hingga yang termahal di Rp 358 jutaan.
(mhg/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP