Ini Dia Penampakan Angkutan Ilegal yang Gunakan Stiker Anti Putar Balik saat PPKM

Penampakan angkutan gelap dengan stiker anti putar balik saat PPKM. — Angkutan gelap dengan stiker anti putar balik Foto: Pool (Istimewa/WhatsApp)

Jakarta -

Pemerintah mengumumkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2-4 di Jawa-Bali kembali diperpanjang hingga 16 Agustus, seperti yang disampaikan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan. Meski aturan tersebut baik untuk memutus rantai penyebaran COVID-19, aturan tersebut dinilai bakal berdampak negatif pada bisnis transportasi ilegal dengan maraknya angkutan gelap.

Seperti yang disampaikan Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno kepada detikOto, dengan mengatakan bisnis angkutan ilegal makin marak, dan beberapa angkutan umum di daerah tertangkap menggunakan stiker anti putar balik pada masa PPKM.

"Bisnis angkutan ilegal makin marak, bisnis angkutan legal makin terpuruk," kata Djoko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Djoko Setijowarno mengatakan sudah saatnya para petugas, para pelaku bisnis angkutan umum dan masyarakat, bersama-sama memperkecil gerak angkutan ilegal.

Penampakan angkutan gelap dengan stiker anti putar balik saat PPKM. Foto: Pool (Istimewa/WhatsApp)

"Jalin komunikasi-sosialisasi-pembinaan-aturan disederhanakan-penegakan hukum. Dibutuhkan komitmen dari pihak-pihak TNI/POLRI untuk tidak jadi backing dan mengarahkan atau mensosialisasikan pemilik angkutan umum plat hitam untuk menjadi legal. Pasalnya, masyarakat sudah tahu jika operasional angkutan umum berpelat hitam mendapat dukungan dari oknum TNI/POLRI," Djoko menambahkan.

Benar saja, saat ini ada dibeberapa daerah terjaring angkutan ilegal yang wara-wiri membawa penumpang. Lebih mengenaskan para angkutan umum ilegal ini melenggang menggunakan stiker anti putar balik selama masa PPKM.

Seperti hari Sabtu malam 7 Agustus 2021 Dirlantas Polda Jateng di Brebes berhasil mengamankan sejumlah travel gelap berpelat hitam yang menggunakan stiker anti putar balik selama PPKM.