Bus listrik Laksana hasil kolaborasi dengan BYD dan Bakrie Autoparts sudah dirilis beberapa waktu lalu. Bus listrik berukuran medium ini pun sudah bisa dipesan konsumen, dengan harga mulai Rp 4,5 miliar.
Perusahaan karoseri asal Semarang, Laksana, belum lama ini merilis sebuah bus listrik bernama E-Cityline3. Bus ini menggunakan sasis dan powertrain BYD, dan kemungkinan besar akan dijadikan sebagai armada bus listrik Transjakarta.
Dijelaskan Communication Manager Laksana, Candra Dewi, bus listrik Laksana sudah bisa dipesan, dengan waktu tunggu sekitar 3 bulan. "Untuk harga OTR-nya, range Rp 4,5 miliar-Rp 6 miliar. Itu termasuk bodi (interior, AC, jok) dan sasis," kata Dewi, kepada detikOto, melalui pesan singkat kepada detikOto, Senin (24/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sebagai informasi, bus listrik Laksana kolaborasi dengan BYD ini mengusung kelir warna putih dengan tulisan 'hijau untuk negeri'. Kemudian di bagian kaca ada logo BYD dan Bakrie Autoparts selaku distributor BYD di Indonesia. Mempermanis desain, di bagian atas kaca depan disematkan emblem 'electric bus'.
Dalam penjelasan di video kanal Youtube Laksana Bus pada 8 Februari, pihak karoseri Laksana mengklaim jika bus ini memberikan karakter desain yang modern dan futuristik. Selain itu telah menggunakan rangka berbahan high strength stainless steel dan juga material composite yang ringan.
"Penggunaan material-material yang light weight ini tentu saja akan menghasilkan biaya operasional yang lebih rendah dan rangka yang digunakan high strength stainless steel memiliki karakter yang kuat dan tidak kalah ringan dengan rangka aluminium dengan biaya yang lebih efisien," sebut Laksana.
Bus ini juga sudah menggunakan suspensi udara, sehingga ketinggian dek bisa diatur sesuai kebutuhan. Laksana mengatakan jika bodi bus listrik ini bisa dipakai selama lebih dari 15 tahun.
Baca juga: Salah Kaprah Istilah 'Bus Tronton' |
![]() |
Kemudian geser ke bagian interior, bus listrik ini sudah dilengkapi kamera CCTV. Dan pada bagian joknya menggunakan warna biru, lengkap dengan logo Transjakarta.
Selanjutnya di bagian kaca depan dan kaca samping juga terdapat papan informasi LED bertuliskan Transjakarta, kode bus, serta nomor kontak call center Transjakarta.
Transjakarta memang berencana menggunakan bus listrik sebagai salah satu armadanya. Diketahui Transjakarta telah menguji coba beberapa merek bus listrik seperti BYD dan Kiger.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?