3. Perusahaan bus nyaris satu abad bangkrut
Berita yang mencuri perhatian lainnya ialah perusahaan transportasi Greyhound yang terpaksa menutup layanan di Kanada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengumuman itu disampaikan Greyhound Kanada pada situw resmi mereka. Dalam pernyataannya, Greyhound telah menutup layanan transportasi di Ontario dan Quebec karena jumlah penumpang yang terus menurun.
"Karena penurunan jumlah penumpang yang terus terjadi di Ontario dan Quebec, Greyhound Kanada telah membuat keputusan yang sulit untuk menghentikan semua operasi rute tersebut, dan secara permanen akan menutup semua layanan di Kanada mulai 13 Mei 2021," tulis pernyataan Greyhound.
Wakil Presiden Greyhound, Stuart Kendrick mengungkapkan jika profit yang terus hilang selama setahun belakang dan adanya efek dari pandemi COVID-19 menyebabkan Greyhound menutup operasionalnya di Kanada.
"Satu tahun penuh perusahaan tidak mendapatkan pendapatan, sayangnya ini membuat sulit dan tidak mungkin untuk terus melanjutkan operasional," kata Stweart dikutip dari Autoblog.
Meski begitu, Greyhound tetap membuka layanan perjalanan dari Amerika Serikat menuju Kanada dengan sejumlah kota yang dituju seperti Toronto-New York, Montreal-New York, Montreal-Boston dan Vancouver-Seattle. Pihak Greyhound juga membuka loket pengembalian tiket bagi para calon penumpang yang sudah membeli untuk perjalanan di atas tanggal 13 Mei.
Walaupun Greyhound Kanada resmi ditutup, namun itu tak berpengaruh dengan Greyhound di Amerika Serikat yang tetap beroperasi normal. Namun sangat disayangkan perusahaan yang telah beroperasi di Kanada sejak 1929 ini harus tutup karena kesulitan ekonomi.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah