Larangan mudik mulai berlaku pada 6-17 Mei 2021. Dengan adanya larangan mudik, dilaporkan pengguna kendaraan yang mengakses jalan tol menurun signifikan.
Jasa Marga mencatat, volume lalu lintas (lalin) harian rata-rata di Ruas Jalan Tol Wilayah Regional Nusantara di luar Pulau Jawa turun signifikan. Volume lalin di Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa, Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa, dan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda mengalami penurunan sebesar 13 hingga 49 persen. Kecuali, Ruas Jalan Tol Manado-Bitung yang mengalami kenaikan kurang lebih 6 persen apabila dibandingkan dengan volume lalu lintas harian rata-rata normal.
Berdasarkan data yang tercatat (6 s.d 10 Mei 2021), volume kendaraan harian di Jalan tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa mengalami penurunan sebesar 14,3 persen (64.880 Kendaraan dari kondisi normal 75.671 kendaraan), sedangkan jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi mengalami penurunan sebesar 37 persen (11.685 Kendaraan dari kondisi normal 18.551 kendaraan).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Demikian juga jalan tol di Wilayah Regional Nusantara lainnya, yakni Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai Benoa mengalami penurunan sebesar 13,1 persen (9.367 Kendaraan dari kondisi normal 10.775 kendaraan), dan bahkan jalan tol Balikpapan-Samarinda mengalami penurunan cukup signifikan sebesar 49 persen (1.744 Kendaraan dari kondisi normal 3.421 kendaraan).
Operation Management Department Head Regional Jasamarga Nusantara Tollroad Division, Taufiqul Hidayat mengatakan upaya pemerintah dalam mengendalikan transportasi menjelang Lebaran 2021 cukup efektif.
"Memang sosialisasi kepada pengguna jalan terkait pelarangan mudik Lebaran tahun ini, cukup masif dilakukan dan Kami support dengan melakukan pemasangan spanduk-spanduk himbauan dan melalui papan informasi elektronik (Variable Message Sign/VMS), jauh hari sebelum hari H pelarangan mudik diberlakukan," kata Taufiqul.
Meski volume lalu lintas kendaraan menurun saat periode larangan mudik, Tauqiful Hidayat menekankan bahwa layanan jalan tol tetap dipersiapkan secara optimal dengan menyiagakan petugas on call untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan di gerbang tol.
"Armada Layanan Jalan Tol Kami seperti: Mobile Customer Service, Derek, Ambulance dan Resque serta ditambah dengan Petugas Patroli Jalan Raya tetap siaga 24 Jam melayani pengguna jalan, bahkan gardu operasi tetap Kami buka maksimal selama liburan Lebaran tahun 2021 ini," sebutnya.
(rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP