Jakarta -
Dunia otomotif Indonesia menarik untuk disimak bukan hanya produk-produk terbaik dari berbagai pabrikan, modifikasi 'Lamborghini' di Gunungkidul mampu menyihir pencinta otomotif. Tak hanya itu, mobil miliaran Tesla yang mengalami kecelakaan di jalan juga ikut menarik perhatian pencinta otomotif dunia.
Nah penasaran artikel mana saja yang mampu menarik perhatian pencinta otomotif kemarin, Rabu (10/3/2021), simak ulasannya berikut ini:
1. 'Lamborghini' Made In Gunungkidul Begini Wujudnya
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bengkel 'High Class Auto Custom' Suharyanto (43) akhirnya selesai menyulap tampilan Mitsubishi Galant tahun 2000 menyerupai Lamborghini Aventador berwarna kuning. Penyelesaian mobil molor hingga setahun lebih karena ada beberapa detail yang harus diselesaikan.
Warga Pedukuhan Nogosari III, Kelurahan Bandung, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul mengatakan, bahwa awalnya mobil itu rencananya selesai dalam waktu 10 bulan. Namun, karena berbagai hal menjadi mundur hingga setahun lebih.
"Jadi sudah selesai (mobil menyerupai Lamborghini Aventador), meski sempat mundur setahun pengerjaan dari 10 bulan yang direncanakan," katanya saat ditemui wartawan di bengkelnya, Pedukuhan Nogosari III, Kalurahan Bandung, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul.
 Sebuah bengkel di Gunungkidul menyulap tampilan Mitsubishi Galant tahun 2000 menyerupai Lamborghini Aventador. Seperti apa penampakannya? Lihat yuk. Foto: Pradito Rida Pertana/Detikcom |
Menyoal lamanya pengerjaan, Suharyanto mengaku karena ada beberapa detail yang perlu memakan waktu dalam pengerjaannya. Pasalnya, dia betul-betul ingin hasil yang maksimal dalam pengerjaan mobil warna kuning tersebut.
"(Selesainya mundur) Karena ada penyesuaian, dan beberapa detail yang harus diselesaikan. Untuk mobil supercar yang sulit hanya memindahkan mesin depan ke belakang," ujarnya.
Bahkan, dalam beberapa hari lagi dia akan menyerahkan mobil hasil garapannya kepada sang empunya. Mengingat pengerjaan mobil tersebut telah selesai dan sudah dijajal di jalan raya.
Terkait detail modifikasi, dia mengaku hanya membuat body dan interior mobil. Sedangkan untuk velg dan variasi mobil lainnya diserahkan kepada pemiliknya.
"Untuk Mitsubishi Galant yang dikerjakan sang pemilik menambahkan air suspension. Selanjutnya untuk mesin yang awalnya berada di depan diubah ke belakang biar mirip (Lamborghini) aslinya," ucapnya.
Sedangkan untuk proyek baru, Suharyanto mengaku masih ada beberapa garapan mobil. Di mana saat ini di bengkelnya sudah ada 4 mobil yang masih dalam proses pembuatan seperti replika Mercedes-Benz Gullwing, hingga Honda NSX.
"Mobil yang saya kerjakan di Gunungkidul sudah 6, dan ini masih ada beberapa yang masih dikerjakan," ucapnya.
2. Tesla Ringsek Kecelakaan di Tol Jakarta
Mobil listrik Tesla terekam kamera mengalami kecelakaan di jalan tol di Jakarta. Saat kecelakaan, kondisi jalan sedang basah dan licin. Mobil listrik Tesla berkelir merah itu pun ringsek karena kecelakaan. Airbagnya sampai mengembang.
Menurut Carina yang mengunggah video tersebut di akun instagram @carinadht, peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Senin (8/3/2021). Kecelakaan Tesla tersebut terjadi di Tol PIK arah Semanggi.
Di Indonesia, mobil listrik Tesla dipasarkan oleh Prestige Motorcars. Menurut Presiden Direktur Prestige Motorcars, Rudy Salim, mobil listrik Tesla yang terlibat kecelakaan di tol itu sudah ditangani.
"Iya, sudah di bengkel kami sedang dianalisa," kata Rudy kepada detikcom, Rabu (10/3/2021) kemarin.
Dia menegaskan, Prestige Motorcars tetap melayani purnajual mobil listrik Tesla. Termasuk perbaikan jika mobil listrik Tesla milik konsumen rusak karena kecelakaan.
"Tapi harus didiagnosa dulu untuk perbaikannya," sebut Rudy.
 Tesla Model 3 ringsek kecelakaan di Tol Jakarta Foto: Instagram @carinadht |
Soal berapa lama perbaikan kerusakan mobil listrik Tesla karena kecelakaan, Rudy tak bisa memastikan. Menurutnya, hal itu tergantung dari kerusakan yang dialami.
Untuk perbaikan, Prestige Motorcars sudah memiliki alat khusus. Jika kerusakannya tidak terlalu parah, menurut Rudy, pihaknya tak perlu memanggil pihak Tesla.
"Kami ada alat diagnostic yang cukup untuk memperbaiki Tesla. Kalau belum 80% rusak belum perlu panggil dari Tesla," ujarnya.
Sementara itu, Rudy mengatakan mobil listrik Tesla yang dijual di Indonesia sudah bisa di-cover oleh asuransi. Kata dia, sudah banyak perusahaan asuransi yang bisa meng-cover mobil listrik.
"Bisa di-cover (asuransi) layaknya mobil combustion engine," ucap Rudy.
Saat ini, Prestige Motorcars sendiri menjual tiga model mobil listrik Tesla. Di antaranya adalah sedan Tesla Model S, SUV Tesla Model X, dan mobil listrik Tesla termurah Tesla Model 3. Untuk Tesla Model S dan Model X harganya sekitar Rp 3 miliaran. Sementara Tesla Model 3 yang menjadi Tesla termurah dibanderol Rp 1,5 miliaran.
3. Rush-Terios Diskon Besar karena PPnBM, Ini Skema Uang Muka dan Cicilan Kreditnya
Toyota Rush dan Daihatsu Terios mendapatkan relaksasi PPnBM 0 persen pada periode Maret-Mei 2021. Mobil low SUV kembar ini memenuhi syarat konten lokal 70% dan mesin di bawah 1.500cc.
Rush dan Terios pun mendapatkan potongan harga hingga belasan juta rupiah. Jika Anda tertarik membeli salah satu model tersebut secara kredit, berikut simulasi besaran uang muka dan skema cicilannya.
Melihat situs resmi PT Toyota Astra Motor (TAM), harga Toyota Rush tipe 1.5 G M/T dibanderol Rp 240,5 juta, 1.5 G A/T Rp 249,8 juta, 1.5 S M/T TRD Rp 251,5 juta, dan tipe 1.5 S A/T TRD Rp 260,8 juta. Harga tersebut sudah mengalami penurunan antara Rp 17,2 juta hingga Rp 18,3 juta karena PPnBM 0 persen.
 Ilustrasi petualangan Terios 7 Wonders kali ini sedang menjelajah keindahan Kabupaten Kolaka di Sulawesi Tenggara. Yuk lihat keindahan kotanya. Foto: Rangga Rahadiansyah |
Untuk simulasi kreditnya, sebagai contoh jika ingin membeli Toyota Rush tipe 1.5 G M/T secara kredit dengan simulasi uang muka 20% dan tenor cicilan 60 bulan atau 5 tahun, maka uang muka TDP (Total Down Payment) yang harus dibayarkan adalah Rp 52.600.000, dengan angsuran per bulan Rp 6.350.000.
Lanjut ke model Daihatsu Terios, mengutip situs resmi PT Astra Daihatsu Motor (ADM), untuk model X MT harganya Rp 200 juta, X MT DLX Rp 210 juta, X AT DLX Rp 219,2 juta, R MT Rp 230,7 juta, R MT DLX Rp 240,7 juta, R AT Rp 239,9 juta, R AT DLX Rp 249,9 juta, R MT Custom Rp 242,6 juta, dan R AT Custom Rp 251,8 juta. Harga tersebut turun mulai Rp 14,45 juta sampai Rp 17,25 juta akibat PPnBM 0 persen.
Untuk simulasi kreditnya, jika ingin membeli Daihatsu Terios model X MT dengan simulasi uang muka 20% dan tenor cicilan 60 bulan atau 5 tahun, maka uang muka TDP (Total Down Payment) yang harus dibayarkan adalah Rp 44.500.000, dengan angsuran per bulan sekitar Rp 5.280.000.
Sebagai catatan, skema uang muka dan biaya angsuran tersebut dihitung menggunakan simulasi kredit di website resmi ACC (Astra Credit Companies). Area pengajuan simulasi kredit tersebut meliputi area DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Skema kredit tersebut juga sudah meliputi asuransi All-Risk.
Namun perlu dicatat, simulasi kredit tersebut sekadar estimasi ya, detikers. Jadi dalam praktiknya di lapangan hasilnya bisa saja berbeda. Bergantung dengan tambahan besaran diskon 'mobil baru' yang ditawarkan pihak dealer, juga kemampuan financial konsumen dalam mengajukan pembelian mobil secara kredit.
Sekadar informasi, Kementerian Perindustrian telah menyetujui relaksasi pajak mobil baru untuk menggerakkan perekonomian di tengah pandemi virus Corona (COVID-19).
Mulai bulan Maret 2021, mobil-mobil baru dengan kapasitas mesin kurang dari 1.500 cc, berpenggerak dua roda atau 4x2, juga sedan dengan kapasitas mesin di bawah 1.500 cc, akan mendapatkan PPnBM 0% selama 3 bulan (Maret-Mei 2021).
Pemberian insentif ini dilakukan secara bertahap selama 9 bulan, di mana masing-masing tahapan akan berlangsung selama 3 bulan. Tahap pertama akan diberikan insentif PPnBM sebesar 100% dari tarif atau PPnBM 0 persen.
Kemudian diikuti insentif PPnBM sebesar 50% dari tarif yang akan diberikan pada tahap kedua. Dan pada tahap ketiga pemerintah berikan insentif PPnBM 25% dari tarif.
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat